Ia mengatakan mayat korban sempat dibawa kabur kembali, namun sekarang jenazah korban sudah kembali ditemukan.
"Sekarang sudah berhasil kami temukan mayat tersebut," ujar Zikri.
Ia mengatakan jenazah korban diantar ke rumah duka dengan mobil ambulans.
"Kami masih dalami ini, karena yang nganterin ke rumah itu ambulans. Kami (sedang) cari tahu (kapan jenazah) berpindah di ambulans dan di mana," kata Zikri saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (5/11/2023).
Baca juga: Pengurus Musala di Deliserdang Kaget Saat Didenda Rp 24 juta oleh PLN, Warga Urunan tapi Belum Cukup
Selain itu pihaknya juga masih menunggu hasil otopsi dari RS Bhayangkara Medan untuk memastikan penyebab kematian Umita.
"Kita masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit. Kalau dari kasat mata memang nampak di bagian muka ada lebam, tapi itu lebam jantung atau lebam muka belum tahu," ucapnya.
"Tapi ini belum final, masih kita tunggu keterangan dari pihak medis," lanjutnya.
Zikri menjelaskan, tukang becak yang membawa korban langsung melapor ke polsek setempat. Sang tukang becak mengaku hanya disuruh untuk mengantar korban yang disebut sakit oleh pria yang mengendarai motor.
Selain itu sang tukang becak mengaku tak tahu jika korban sudah meninggal dunia.
"Pengakuan tukang becak, dia nggak tahu kalau wanita itu sudah meninggal."
"Pengakuan tukang becak, laki-laki (pengendara motor) itu minta tolong sama dia diantarkan ke rumah sakit," jelas Zikri.
Kendati demikian, Zikri tak menjelaskan detail apakah tukang becak tersebut yang mengantar korban ke ambulans.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rahmat Utomo | Editor: Aloysius Gonsaga AE), Tribun Medan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.