Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria di Deliserdang Dibakar hingga Tewas oleh 2 Temannya, Korban Dituduh Curi Ponsel

Kompas.com - 08/11/2023, 07:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - D, seorang pria di Deliserdang, Sumatera Utara dibakar hidup-hidup oleh dua temannya karena dituduh mencuri ponsel pada Rabu (25/10/2023).

Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (31/10/2023).

Kasus tersebut terjadi di Jalan Pipit VII, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang. Saat itu kedua pelaku, E dan L sedang bersama korban, D.

Tak lama, salah satu pelaku mengaku kehilangan ponselnya dan menuduh D mengambilnya.

Baca juga: Pria yang Dibakar Temannya karena Dicurigai Curi HP Meninggal Dunia

Namun D membantahnya. Terbakar amarah, kedua pelaku menyiram bensin ke arah korban dan menyulutnya dengan api.

"Korban tidak mengaku saat diinterogasi oleh pelaku, akhirnya korban langsung dibakar. Pelaku ini temannya korban juga," ujar Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Japri Simamora.

Usai membakar korban, kedua pelaku kabur dari tempat keadian perkara.

Polisi yang turun tangan berhasil menangkap salah satu pelaku yakni L alias Leo yang memiliki nama lengkap Sumirdi Sinamo.

"Sudah kita amankan satu orang pelaku atas nama Leo, perannya yang membawa bensin," kata Japri, Selasa (7/11/2023).

Ia mengatakan pelaku sempat melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

"Saat ditangkap yang bersangkutan ini mencoba melawan petugas dan berusaha melarikan diri, sehingga kita lakukan tindakan tegas," kata dia.

Baca juga: Seorang Pria di Deli Serdang Dibakar Temannya karena Dituduh Curi Ponsel

Saat ini pihaknya masih memburu satu pelaku lainnya yakni E yang masih melarikan diri.

"Satu pelaku lagi yang perannya membakar korban masih kita kejar," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Satu Pelaku yang Bakar Temannya karena Dituduh Maling Handphone Ditangkap, Kakinya Ditembak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com