Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyebut, jika berkaca dari event F1 Powerboat, ajang Aquabike ini pun akan memberi dampak signifikan.
Sandiaga menyebut, untuk keperluan akomodasi sudah banyak tersedia tempat di lokasi sekitar kawasan tersebut.
"Kami optimistis bahwa nilai F1 Powerboat Rp 1,7 triliun, bisa dikalibrasikan, dioptimalkan di ajang ini," kata Sandiaga Uno.
Baca juga: Perputaran Uang Saat Gelaran Aquabike Jetski di Danau Toba Rp 1,7 Triliun
Sandiaga mengaku sudah menurunkan tim dari kajian strategis untuk event ini.
Menurut dia, event ini menyerap 3.800 lapangan kerja. Apalagi kali ini, dengan durasi lebih lama dan melibatkan empat kabupaten, maka akan ada distribusi atau pemerataan lapangan kerja.
Sandiaga mengaku optimistis event ini akan berlangsung semarak.
Berdasarkan pengalaman F1 Powerboat, dan motoGP di Mandalika, ada permintaan extra flight dan seat capacity.
Menurut Sandiaga, tidak tertutup kemungkinan hal itu akan terjadi pula pada event Aquabike ini.
"Dari data kami banyak yang booking seminggu sebelumnya. Ini harus diantisipasi karena secara tipikal wisatawan Nusantara tidak merencanakan trip-nya jauh hari," kata Sandiaga.
Sandiaga mengaku sudah memfasilitasi lebih dari 4.000 pelaku UMKM di Danau Toba dengan berbagai pelatihan.
Dia berharap semuanya bisa terserap atau terlibat di dalam event ini.
"Berdasarkan pengalaman, InJourney akan bekerjasama dengan Pemda untuk memerhatikan flow pengunjung dan lokasi untuk ajang ini."
"Di sekitar lokasi itu strategis untuk bazaar. Akan dipandu InJourney sehingga tidak ada salah informasi."
"UMKM mendapat rekomendasi tempat yang strategis, bukannya tempat yang sepi," kata Sandiaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.