Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pembunuh di Medan yang Buang Mayat Korbannya dengan Becak

Kompas.com - 19/11/2023, 09:34 WIB
Rahmat Utomo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com- Polisi akhirnya mengungkap kasus kematian Umita (39), wanita di Kota Medan yang sempat viral, lantaran ditemukan tewas di becak motor pada Sabtu (4/11/2023).

Pelakunya ternyata teman dekat korban berinisial RB, kini pelaku telah ditangkap polisi.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon mengatakan pembunuhan dilatarbelakangi motif sakit hati, terkait bisnis jual beli beras.

"Motifnya adalah karena pelaku merasa sakit hati kepada si korban sebelumnya, sudah ada bisnis terkait masalah beras, yang dimana si korban ada meminjam uang pelaku, ini menurut keterangan pelaku, ini kami masih dalami bagaimana fakta-fakta sebenarnya," ujar Josua dalam keterangan persnya, Minggu (19/11/2023).

Baca juga: Misteri Mayat Perempuan Diangkut Becak di Deliserdang, Hendak Dibuang di Rumah Kosong, Diduga Korban Pembunuhan

Karena dendam tersebut, kemudian pada Sabtu (4/11/2023) pelaku mengajak korban bertemu di sebuah tempat di Jalan Datuk Rubiah, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan. 

Pelaku kemudian memiting dan mencekik leher korban hingga tewas.

Lalu, dia memanggil pengendara becak barang, untuk membawa jasad korban.

Kepada pengendara becak itu, dia mengatakan Umita merupakan korban kecelakaan lalu lintas.

"Jadi pelaku ini (menyampaikan) kepada pihak keluarga, bahwa korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas, ini yang sudah kita ungkap dan pelaku sudah mengakuinya," ujar Josua.

Baca juga: Jadi Tersangka Pemerasan Caleg, Anggota Bawaslu Medan Dinonaktifkan Sementara

Pelaku kemudian melarikan diri, ternyata berdasarkan hasil autopsi Umita ternyata menjadi korban pembunuhan.

Terdapat luka bekas cekikan di lehernya, selain itu berdasarkan diagnosa, Umita tewas lantaran lantaran lemas dan dan kehilangan nafas akibat cekikan pelaku.

 

Polisi kemudian memburu pelaku dan menangkapnya di Provinsi Riau pada Rabu (17/11/2023).

"Terhadap pelaku sudah berhasil diamankan Satreskrim Polres Belawan bersama Jatanras Polda Riau," ungkap Josua

Namun saat proses penangkapan pelaku berusaha kabur, sehingga polisi terpaksa menembak ke dua kakinya.

Baca juga: Barang-barang Ilegal Senilai Rp 2,3 Miliar Dimusnahkan di Medan

Sementara itu, disinggung apakah ada dugaan asmara terkait pembunuhan itu, Kasat Reskrim Polres Belawan AKP Zikri Muamar mengatakan pihaknya masih mendalaminya.

"Jadi terhadap pemeriksaan terhadap tersangka RB memang ada hubungan dekat (dengan korban), tapi kita masih dalami spesifiknya hubungan dekatnya seperti apa," ujarnya

"Kemudian selain modus bisnis, menurut keterangan tersangka bahwa uangnya dia, dipeloroti oleh korban, itu juga masih pemeriksaan sementara, nanti perkembangannya ( masih diselidiki)," tutup Zikri

Sebelumnya kasus ini sempat viral di media sosial dilihat dari akun instagram @medantau.id tampak video yang menunjukkan jasad wanita dengan wajah memar dibawa menggunakan becak motor.

Baca juga: 2 Hari Hilang, Siswa SMP Ditemukan Tewas di Sungai Deli Medan

Peristiwa itu disebutkan terjadi di Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kota Medan, Sabtu (4/11/2023) siang. Di video tampak warga mengerumuni becak yang ditumpangi wanita tersebut. Kondisi wanita itu terlentang ditutupi selimut berwarna hitam. Warga menyebut wanita itu dibawa dua pria. Satu mengendarai becak, satu lagi mengikutinya dengan motor.

Dalam narasi video dijelaskan awalnya kedua pria itu tiba-tiba membawa becak ke rumah salah seorang rumah warga. Warga tersebut penasaran dengan selimut hitam yang menutupi barang di becak. Saat dibuka, ternyata mayat wanita bermasker.

"Warga penasaran membuka masker perempuan tersebut, ternyata sudah tidak bernyawa. Di bagian wajahnya juga ada memar," demikian narasi di dalam video.

Lantaran mengundang kehebohan, pria yang membawa sepeda motor dan membawa becak meninggalkan lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com