Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didukung Golkar Maju Pemilihan Gubernur Sumut, Bobby: Terima Kasih

Kompas.com, 22 November 2023, 22:28 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Partai Golkar berencana mengusung Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara tahun 2024.

Menanggapi hal tersebut, Bobby mengatakan, pemilihan gubernur masih lama dan dia ingin fokus menjalankan tugasnya sebagai wali kota.

"Saya ditugaskan oleh masyarakat Kota Medan sebagai wali kota Medan sampai 2024, jadi saya menyelesaikan tugas saya dulu, masih ada pekerjaan-pekerjaan di Kota medan yang sampai hari ini belum selesai," ujar Bobby saat ditanya wartawan di Medan, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Soal Status Gibran dan Bobby di PDI-P, Hasto: Perintah Kontitusi Otomatis Gugur

Meski begitu, menantu Presiden Joko Widodo ini mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan.

Dia meminta maaf karena tidak bisa mengambil surat tugas dari Partai Golkar, lantaran masih ada pekerjaan di Kota Medan.

"Mohon maaf belum bisa hadir karena ada tugas di Medan, ada paripurna. (Jadi) belum bisa saya tinggalkan, jadi kemarin pada saat menerima (surat tugas) bukan saya pribadi (yang mengambil) tim yang di sana yang mengambil, saya ucapkan terima kasih pada Partai Golkar," ujar Bobby.

Baca juga: Video Viral Jalan Mirip Keramik di Medan Buat Puluhan Pengendara Motor Jatuh, Bobby Angkat Bicara

Disinggung apakah dirinya akan bergabung ke Partai Golkar, Bobby mengatakan, hingga kini ia bukan kader partai berlambang pohon beringin tersebut.

Dia mengatakan, tidak semua yang ditugaskan Partai Golkar menjadi calon kepala daerah adalah kader partai tersebut.

"Yang disampaikan Golkar itu (memang) surat tugas, tentu di situ bukan semuanya kader Golkar (yang didukung maju Pilkada), kita ketahui bukan hanya saya saja, yang bukan kader Golkar. Ada nama lain yang bukan kader Golkar, saya lihat belum tentu yang disebutkan di situ harus masuk ke Golkar," ujarnya

Sebelumnya diberitakan, rencana Partai Golkar mengusung Bobby menjadi calon gubernur Sumut disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, Selasa (21/11/2023).

Selain itu, Bobby juga didukung untuk kembali maju sebagai petahana di Pemilihan Wali Kota Medan 2024. Selanjutnya Partai Golkar memberikan 2 surat tugas ke Bobby Nasution.

"Sudah, tadi saya bilang Pak Bobby itu dapat 2 surat tugas, sebagai bakal calon gubernur Sumut dan juga sebagai bakal calon Wali Kota Medan," ujar Doli saat ditemui di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (21/11/2023) malam.

Nantinya, Golkar akan melihat dinamika politik terlebih dahulu sebelum memutuskan apakah akan mengusung Bobby sebagai petahana di Pilwalkot Medan, atau mengusungnya di Pilgub Sumatera Utara.

Doli menyebut, upaya untuk mengusung Bobby ini sudah dibicarakan sejak jauh hari, bahkan sebelum adanya langkah pemecatan Bobby dari PDI-P.

"Sebelum beliau dicabut, ditarik KTA-nya, kami sudah berkomunikasi dan menetapkan beliau bakal calon gubernur atau bakal calon wali kota di Sumatera Utara," kata Doli.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Medan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
Medan
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Medan
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
Medan
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Medan
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Medan
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Medan
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Medan
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Medan
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Medan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Medan
Kronologi Ibu Dibunuh Anak Sendiri di Medan, Polisi Dalami Penyebab
Kronologi Ibu Dibunuh Anak Sendiri di Medan, Polisi Dalami Penyebab
Medan
Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah, 3 Puskesmas, 1 Pustu Rusak dan Tak Bisa Beroperasi
Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah, 3 Puskesmas, 1 Pustu Rusak dan Tak Bisa Beroperasi
Medan
Cerita Pilot Helikopter saat Antar Bantuan ke Korban Banjir Sumut: Selalu Ingin Menangis
Cerita Pilot Helikopter saat Antar Bantuan ke Korban Banjir Sumut: Selalu Ingin Menangis
Medan
Dilanda Hujan Deras, Upaya Cari Korban Longsor Sibolga lewat Anjing Pelacak Terhenti
Dilanda Hujan Deras, Upaya Cari Korban Longsor Sibolga lewat Anjing Pelacak Terhenti
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau