Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Titik Jalan Nasional di Tapanuli Utara Tertimbun Longsor

Kompas.com - 30/11/2023, 17:49 WIB
Oryza Pasaribu,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TAPANULI UTARA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Tarutung (Tapanuli Utara)-Sipirok (Tapanuli Selatan), menyebabkan beberapa ruas jalan tertimbun longsor, Rabu malam, hingga Kamis (30/11/2023) dini hari.

Longsor terjadi di empat titik, yakni Kilometer 27-28, Kilometer 28-29, Kilometer 29-30, dan Kilometer 30-31, tepatnya di Desa Parsaoran Nainggolan, Kecamatan Pahae Jae, Tapanuli Utara (Taput).

Dampaknya, arus lalu lintas dari Sipirok menuju Medan dan sebaliknya mengalami kemacetan panjang.

"Kami membenarkan kejadian tersebut," ujar Kasat Lantas Polres Tapanuli Utara AKP Dahnial Saragih, saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Kamis (30/11/2023).

Baca juga: Longsor di Jalur Tarutung-Sipirok Sumut, Lalu Lintas Sempat Lumpuh 3,5 Jam

Dahnial menjelaskan bahwa longsor terjadi mulai rabu malam sekitar pukul 23.30, hingga kamis dini hari pukul 04.00 WIB.

Longsoran terjadi pada empat titik dengan jarak sekitar 1 kilometer di antara masing-masing titiknya.nUntuk mengatasi kemacetan lalu lintas, petugas kepolisian melakukan penanganan secara manual dengan menggunakan cangkul dan peralatan sederhana.

Malam itu, puluhan petugas kepolisian bekerja keras di tengah hujan untuk membersihkan longsor gunung yang menghalangi jalan.

"Kemacetan di kedua arah sudah panjang," kata Dahnial.

Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Longsor di Situbondo, Pengendara Diharap Waspada

Upaya penanganan terganggu saat longsoran terjadi secara berulang di beberapa titik. Meskipun masyarakat sekitar sudah tertidur lelap dan hujan masih lebat, petugas kepolisian tetap bekerja tanpa meminta bantuan tambahan.

Namun, setelah beberapa kali longsor terjadi, petugas akhirnya terpaksa mencari bantuan alat berat dari sekitar.

Berkat kerja sama dengan pemilik dan operator alat berat, sekitar pukul 03.00 WIB, situasi dapat dikendalikan dan arus lalu lintas bisa dilanjutkan dengan sistem buka-tutup.

"Upaya pembersihan masih berlangsung untuk memastikan lalu lintas bisa kembali normal," kata Dahnial.

Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa atau kerusakan serius.

"Pihak kepolisian mengimbau kepada pengemudi agar tetap waspada mengingat intensitas hujan yang tinggi dapat menyebabkan longsor baru," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com