Mengenai kecelakaan di Simalungun ini, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Simalungun Iptu Jonni F.H Sinaga menuturkan, truk itu datang dari arah Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, menuju arah Kota Pematangsiantar.
Truk berjalan dengan kecepatan sedang.
“Setibanya di tempat kejadian, rem mobil mengalami blong, sehingga pengemudi hilang kendali dan menabrak mobil dan sepeda motor yang berada di depannya,” paparnya, Rabu.
Baca juga: Kecelakaan Tewaskan 5 Guru, Sekolah Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Laju truk terhenti selepas menabrak mobil BK 1391 WZ, yang datang dari arah berlawanan.
Tabrakan di Simalungun, tepatnya di jalan Siantar-Simalungun Km 24-25, Dusun Bulu Pange, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, ini menewaskan enam orang.
Lima korban merupakan guru SMKN 1 Siantar, dan satu lainnya penumpang mobil pikap bernomor polisi BK 8060 TQ berinisial HP (24).
Baca juga: Kecelakaan Beruntun Truk Fuso di Simalungun, Rem Blong Akibatkan 6 Orang Tewas
Sumber: Kompas.com (Penulis: Teguh Pribadi | Editor: Glori K. Wadrianto)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul PENGAKUAN Sopir Truk Kecelakaan Maut di Raya, Linglung dan Tak Sempat Banting Setir ke Ladang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.