Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Simalungun Jadi Tersangka, Positif Narkoba

Kompas.com - 26/01/2024, 19:03 WIB
Dewantoro,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com-Polisi menetapkan sopir truk Mitsubishi Fuso sebagai tersangka terkait kecelakaan lalu lintas di Simalungun, Sumatera Utara, yang menewaskan enam orang. 

Berdasarkan pemeriksaan, sopir bernama Dedi Setiadi itu positif mengonsumsi narkoba. 

"Dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap sopir truk ternyata positif mengomsumsi narkoba saat berkendara. Untuk itu kasus ini pun masih terus didalami," sebut Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dalam keterangan tertulis yang diterima pada Jumat (26/1/2024) sore.

Baca juga: Permintaan Maaf Sopir, Rem Truknya Blong hingga Sebabkan 6 Orang Tewas di Simalungun 

Agung mengatakan, perusahaan angkutan yang mempekerjakan sopir truk juga bakal dimintai pertanggungjawabannya. 

Masalah pengereman truk yang sempat dianggap blong sehingga kecelakaan terjadi, turut didalami polisi. 

"Bagaimana pengeremannya kemudian teknis lainnya sehingga peristiwa kecelakaan itu dapat diungkap apa permasalahannya dan bisa dicegah di masa yang akan datang," tegasnya.

Agung pun mengingatkan kepada seluruh pengemudi tidak membawa kendaraan dalam kondisi mabuk, apalagi dalam pengaruh narkoba.

"Ini penting saya tegaskan dan sampaikan kepada masyarakat, asosiasi pengemudi, serta penyelenggara angkutan untuk memastikan pengemudi tidak dalam keadaan mabuk apalagi memakai narkoba," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan itu terjadi di Dusun Bulu Pange, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Rabu (24/1/2024) sekitar 13.30 WIB. 

Sebanyak enam orang tewas dan empat lainnya terluka akibat kecelakaan tersebut.

Baca juga: 5 Guru SMK Siantar yang Tewas Kecelakaan di Simalungun Hendak Melayat

Saat itu Mitsubishi Fuso BK 9957 CE datang dari arah Pematang Raya menuju arah Pematang Siantar. Tepatnya truk ini diduga mengalami rem blong dan hilang kendali.

Truk yang dikemudikan oleh Dedi Setiadi itu menabrak termasuk mobil pikap L300 BK 8060 TQ dan Toyota Rush BK 1391 WZ, total 5 mobil dan 3 sepeda motor.

Adapun enam korban meninggal dunia yakni lima orang penumpang Toyota Rush BK 1391 WZ bernama Sri Welfeni Purba (56), Elvine Simanjuntak (55), Surti (28), Rosemian Gultom (55), dan Sri Juni Eva Saragih (52).

Sedangkan satu korban meninggal lainnya adalah penumpang mobil pikap L300 BK 8060 TQ yang bernama Hari Pardede (24).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com