PADANGSIDIMPUAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution diminta untuk menjadi gubernur Sumatra Utara (Sumut).
Hal itu terjadi di sela-sela penobatan Bobby sebagai tokoh nasional dari wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) oleh raja-raja adat dari Tabagsel, di Alun-alun Alaman Bolak, Kota Padangsidimpuan, Minggu (4/2/2024).
"Pak Bobby Gubernur... Apa, Pak Bobby Gubernur? Oke, yang pasti terima kasih semua yang hadir di sini. Mau saya jadi Gubernur, emang, iya? Nanti, kalau memang menginginkan saya jadi gubernur, tugas kita memenangkan Prabowo-Gibran dulu. Setuju engga?" ungkap Bobby saat dinobatkan sebagai tokoh nasional oleh raja-raja adat dari Tabagsel, Minggu.
Baca juga: Pengamat Unpad Sebut Maraknya Kampus Kritik Jokowi Bisa Gerus Suara Prabowo-Gibran
Bobby mengatakan, kalau masyarakat menginginkannya menjadi Gubernur Sumatra Utara, jangan mudah percaya dengan janji-janji yang tidak rasional.
Ia mencontohkan, janji akan memberi sepeda motor gratis kepada semua warga, gratis BBM untuk semua masyarakat, hingga menggratiskan rumah.
"Kalau ada yang berjanji yang aneh-aneh jangan dipercaya. Misalnya, saya mau jadi gubernur dan saya janji, semua warga Sumatera Utara akan saya beri sepeda motor, percaya tidak? Jangan," ucap Bobby.
Baca juga: Harimau Medan Zoo Mati Lagi, Bobby: Penyebabnya Umur dan Pakan
Bobby menyampaikan, masyarakat sebaiknya memilih pemimpin yang rasional.
"Artinya apa, pilih pemimpin yang visi misinya yang rasional saja. Jangan karena masa kampanye, masa pemilihan, semua dunia dijanjikan, semua dunia ini mau digratiskan. Jangan pilih seperti itu, pilih yang rasional, pilih yang masuk akal," beber Bobby.
Bobby menyebut, yang perlu gratis, digratiskan. Yang tidak perlu gratis, atau perlu dibantu secara subsidi, dibantu. Tapi jangan janji digratiskan.
"Artinya apa, nanti pada 14 Februari 2024, pilih jangan yang cuman janji-janji saja. Takutnya, semua janji di dunia ini udah habis, semua mau digratiskan, tiba-tiba janjinya, janji akhirat pula. Ini yang kita takutkan, nantinya berbahaya untuk kita semua," ujarnya.
Bobby meminta orang yang hadir di sana menyampaikan kepada warga lainnya soal visi misi Prabowo-Gibran. Yakni menjadikan anak-anak sebagai generasi emas, dan sumber daya manusia yang unggul.
"Bukan yang pilih masuk surga, yang tidak pilih masuk neraka. Ini kita milih presiden, yang ada panitia Pemilunya, bukan panitia surga. Jadi ini yang harus sama-sama bisa kita sampaikan ke seluruh masyarakat Tabagsel," kata Bobby.
Ia menjelaskan, jika ada yang menyebut Cawapres Gibran terlalu muda, Bobby mencontohkan dirinya. Ia terpilih sebagai wali kota Medan sebelum berusia 32 tahun.
Bpbby sudah membuat program-program yang baik. Salah satunya berobat gratis hanya dengan menggunakan KTP.
"Yang mungkin di daerah Tabagsel ini belum merasakan. Dan saya bisa membuat warga Kota Medan berobat gratis, hanya dengan menggunakan KTP," ujarnya.