Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Joko Widodo: Ini Hilirisasi, Jangan Jual TBS, Jangan Jual CPO

Kompas.com - 14/03/2024, 13:23 WIB
Rahmat Utomo,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik minyak makan merah di Desa Pagar Merbau II, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (14/3/2024).

Presiden menyebut pabrik tersebut adalah yang pertama di Indonesia.

Dia menyebut, pembangunan pabrik ini menjadi nilai tambah bagi petani sawit, mengingat Indonesia memiliki 15,3 juta hektar kebun kelapa sawit.

Dimana, dari jumlah tersebut 40,5 persen atau sekitar 6,2 juta hektar adalah milik petani.

"Kita ini, nilai tambah itu ada di dalam negeri, oleh sebab itu kita bangun pabrik minyak makan merah, ini yang pertama kali."

"Ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang baik bagi para petani sawit, utamanya yang sudah dalam bentuk koperasi," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah di Sumut

"Jadi, harga TBS (tandan buah segar) sawit, tidak naik dan turun, karena di sini semuanya diolah menjadi barang jadi yaitu minyak makan merah," tambah Jokowi.

Presiden lalu mengatakan, minyak makan merah harganya lebih murah dari minyak goreng yang ada di pasaran, kendati demikian kualitasnya juga tidak kalah saing.

"Bisa bersaing di pasar, bisa bersaing karena harganya kompetitif, yang kedua, vitaminnya tidak menghilang."

"Di sini vitamin A, vitamin E, dan nutrien yang lain itu masih berada di minyak, yang dipakai untuk menggoreng apa pun," ujar dia.

Presiden juga mengatakan, produk ini telah diuji coba ke masyarakat dan mendapatkan sambutan positif.

"Mereka (warga) menyampaikan, Pak, minyak makan merah ini beda, lebih enak dan dicek gizinya lebih baik, jadi yang ada di sini (harus) pakai ya. Saya nanti mau beli. Mau nyoba juga," ungkap dia.

"Artinya pemasarannya tidak usah ke mana-mana karena ini kapasitasnya bisa 10 ton CPO (crude palm oil) setiap hari, dan bisa menghasilkan minyak makan merah kurang lebih tujuh ton, bukan jumlah yang sedikit, jumlah yang banyak," tambah Jokowi.

Jokowi lalu menyebut hadirnya pabrik ini bagian dari bentuk hilirisasi. Karena itu, dia juga berharap penjualan CPO dan TBS tidak dilakukan lagi.

"Inilah yang namanya hilirisasi, jangan jual TBS, jangan jual CPO. Kalau bisa jadikan barang-barang jadi seperti ini, ini bagus sekali," tutup Jokowi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ternyata Bayi yang Diduga Diculik di Medan Dijual Ayahnya Rp 15 Juta

Ternyata Bayi yang Diduga Diculik di Medan Dijual Ayahnya Rp 15 Juta

Medan
Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Medan
BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

Medan
Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Medan
Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Medan
Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

Medan
Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Medan
Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Medan
Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Medan
Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Medan
Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com