Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pak Tomo, Marbut yang Riang Gembira Beribadah dan Bekerja di Masjid Raya Medan

Kompas.com - 24/03/2024, 17:50 WIB
Rahmat Utomo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Sejak bekerja jadi marbut, tidak terbesit keinginannya bekerja tempat lain.

Kata dia, pekerjaan ini membuatnya disiplin beribadah, terutama saat shalat berjemaah. Keadaan itu juga kerap membuat hatinya tenang.

"Walaupun rezeki tidak banyak, Allah tetap mencukupkannya. Diganti dengan pikiran selalu tenang dan lapang," ujarnya.

Pak Tomo menjadikan pekerjaan juga sebagai ibadah, meski usianya tidak muda lagi, saban hari dia datang ke masjid.

Baca juga: Jadi Marbut Diupah Rp 500 Ribu, Sophia Ikhlas demi Dekat dengan Tuhan

Dia menganggap Masjid Raya Al Mashun sudah seperti rumahnya sendiri, tidak ada hari libur baginya, demi memakmurkan masjid.

"Kalau macam saya ini enggak ada istilah kalender merah, kuning, hijau, tapi kalau sakit baru istirahat. Masjid ini sudah seperti rumah sendiri, masa di rumah sendiri ada liburnya," ujarnya sambil tertawa.

Meskipun begitu, Pak Tomo tidak menampik selama Ramadhan pekerjaannya semakin bertambah, lantaran harus melayani jamaah yang berbuka puasa maupun yang sekedar meminta bubur pedas khas Masjid Raya Al Mashun.

"Jadi kalau bubur ini mulai dibagi jam 15.00 WIB, setelah sudah selesai dimasak itulah diberikan ke jemaah, ada yang membawa rantang. Tapi ada juga jam 17.00 lalu meminta bubur. Ya kalau masih saya kasih juga, tapi tetap yang diutamakan bubur untuk yang berbuka puasa bersama," ujarnya.

Pak Tomo mengatakan pengabdian yang dilakukannya semata-mata hanya mengharap ridha Allah.

Sebagai manusia, dia juga hanya bisa berikhtiar dan berdoa agar juga diberikan nikmat iman dan taqwa.

"Saya di sini hanya mengabdi ke jalan Allah, itu saja," ujarnya.

Baca juga: Kisah Marbut Masjid Agung Al-Aaraf Rangkasbitung, Jadi Kuli Cuci Piring dan Tukang Parkir untuk Penuhi Kebutuhan

Siapa sangka dari pengabdiannya ini, Pak Tomo mendapatkan rezeki pergi ke haji pada 2014. Kala itu yang memberikannya mantan Wali Kota Medan Abdillah.

"Dia ngomong sama saya mula-mula katanya, bapak sudah berapa tahun di sini, 17 tahun saya bilang, waktu itu. 'Bapak mau naik haji, minta sama Raja (Sultan Deli)' kemudian diberikan ke saya, saya pun naik haji," ujarnya.

"Enggak nyangka saya pergi haji, orang lain bayar dan nunggu puluhan tahun, ini rezeki dari Allah," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Ayah Tiri dan Ibu Kandung Bunuh Balita di Medan, Berawal dari Video Call Pria Lain

Kronologi Ayah Tiri dan Ibu Kandung Bunuh Balita di Medan, Berawal dari Video Call Pria Lain

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Seorang Polisi Ditemukan Tewas di Kamar Panti Rehabilitasi Narkoba

Seorang Polisi Ditemukan Tewas di Kamar Panti Rehabilitasi Narkoba

Medan
Bawa 19 Kg Sabu, 3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu

Bawa 19 Kg Sabu, 3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu

Medan
2 Orang di Siantar Tewas Ditabrak Lari, Pelakunya Positif Sabu

2 Orang di Siantar Tewas Ditabrak Lari, Pelakunya Positif Sabu

Medan
Rumah di Taput Tertimbun Longsor, Balita 4 Tahun Tewas

Rumah di Taput Tertimbun Longsor, Balita 4 Tahun Tewas

Medan
Jadi Tersangka Penggelembungan Suara, 3 PPK di Medan Ditahan

Jadi Tersangka Penggelembungan Suara, 3 PPK di Medan Ditahan

Medan
Berawal Ejekan, Pemuda di Medan Tewas Dibunuh 3 Penjaga Pasar

Berawal Ejekan, Pemuda di Medan Tewas Dibunuh 3 Penjaga Pasar

Medan
Kedua Pihak Berdamai, Pengemudi Mercy Biang Kecelakaan di Medan Tak Ditahan

Kedua Pihak Berdamai, Pengemudi Mercy Biang Kecelakaan di Medan Tak Ditahan

Medan
Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Dibuang ke Taput, Terungkap Setelah Setahun

Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Dibuang ke Taput, Terungkap Setelah Setahun

Medan
Mobil HRV Hancur Tabrak Bak Truk di Tol Medan-Tebing Tinggi, 1 Tewas

Mobil HRV Hancur Tabrak Bak Truk di Tol Medan-Tebing Tinggi, 1 Tewas

Medan
Pengemudi Mercy G-Class Biang Kecelakaan di Medan Jadi Tersangka

Pengemudi Mercy G-Class Biang Kecelakaan di Medan Jadi Tersangka

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Penasehat Relawan Bobby Nasution Maju Pilkada Binjai 2024

Penasehat Relawan Bobby Nasution Maju Pilkada Binjai 2024

Medan
Ternyata Pengemudi Porsche yang Tabrak Avanza dan Kantor Polisi di Medan IRT dan Mengantuk

Ternyata Pengemudi Porsche yang Tabrak Avanza dan Kantor Polisi di Medan IRT dan Mengantuk

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com