"Itu kan sudah dipecat, terus mau ngapain lagi dia di PDI-P Perjuangan," ujar Rapidin saat ditanya wartawan di acara buka puasa bersama DPD PDI-P Sumut di Hotel Le Polonia, Sabtu (6/4/2024) malam.
Rapidin menegaskan, DPD PDI-P Sumut tidak akan melayani Bobby Nasution bila mendaftar jadi bakal calon gubernur melalui PDI-P.
"Ya jelaslah (kita enggak mendukung Bobby), dia sudah dipecat, kita nanti yang dipecat kalau sempat kita dukung, yang saya pastikan kalau yang sudah dipecat pendaftarannya tidak akan dilayani itu sudah jelas, oke," ungkap Rapidin.
Sebelumnya, PDI-P mengusung Bobby dalam Pilkada Kota Medan. Bahkan, menantu Presiden Joko Widodo ini menjadi kader PDI-P.
Namun, menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, DPC PDI-P Medan merekomendasikan untuk memecat Bobby karena tidak mendukung calon presiden yang diusung PDI-P.
Kini Bobby digadang-gadang maju pada kontestasi pemilihan kepala daerah Sumut. Sejauh ini Partai Golkar dan PAN menyatakan ketertarikannya untuk mendukung Bobby.
Bahkan, Partai Golkar telah mengeluarkan mandat ke Bobby untuk menjadi bakal calon gubernur Sumut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.