MEDAN,KOMPAS.com- Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis, membantah lima anggotanya memalak penjual martabak, seperti dalam video yang viral di media sosial.
Iswar mengatakan, dari penjelasan sejumlah anggota Dishub yang ada di video itu, awalnya mereka melihat pedagang martabak itu berjualan di atas trotoar di Jalan Gajah Mada, Kota Medan, Sumut, Senin (13/5/2024).
Baca juga: Wali Kota Medan Segel Mall Centre Point karena Tunggak Pajak Rp 250 M
Petugas kemudian mencoba menertibkan pedagang tersebut karena berjualan di atas trotoar, termasuk kendaraan yang parkir.
Baca juga: Bila Tak Bayar Tunggakan Pajak Rp 250 Miliar, Mall Centre Point Medan Bakal Dibongkar
Anggota Dishub Medan memberikan surat imbauan agar tidak menggunakan trotoar ke pedagang.
"Tapi entah bagaimana (caranya) oleh yang bersangkutan (perekam video), saya juga enggak pasti, apakah penjual martabaknya atau orang lain memvideokan. Seolah-olah karena anggota kita meminta martabak, karena tidak diberi melakukan penertiban, jadi itu tidak benar," ujar Iswar, ditanya wartawan saat penyegelan Mal Centre Point, di Medan, Rabu (15/5/2024)
Iswar mengatakan, dirinya akan menindak tegas anggotanya bila terbukti melakukan seperti yang dituduhkan dalam video.
"Saya selaku kepala dinas, menyatakan mana kali terbukti personel saya melakukan hal yang sehina itu, dengan meminta minta, saya jamin hari ini akan saya pecat," katanya.
Iswar mengatakan, merasa keberatan, anggotanya kemudian melaporkan kejadian itu kepolisi
"Saya kalau bisa jangan di mediasi. Kita mau itu diselesaikan oleh petugas kepolisian. Jangan ada permintaan maaf saja selesai. Tidak. Karena ini sudah merusak nama baik Dishub Medan," ucapnya.
Dari video yang diunggah aku Instagram @terang_media, tampak pedagang martabak dan petugas Dishub Medan, terlibat adu mulut.
Mereka saling merekam menggunakan ponsel. Penjual martabak kemudian mendatangi seorang petugas Dishub.
"Bapak tadi minta martabak enggak dikasih, makanya bapak keluarin surat ini (penertiban). Bapak tugas, kalau mau minta makan kita kasih. Nama Bapak siapa, tolong buka? Saya conten kreator, saya bisa viralkan Bapak,'' ujar penjual martabak.
"Siapa yang minta, jangan ngada-ngada Bapak," kata anggota Dishub.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Medan dengan judul: Tanggapan Kepala Dishub Medan, Viral Oknum Petugas Dituduh Minta Martabak Gratis, Pedagang Diancam
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang