Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nurlelani Saksikan Suaminya Dibunuh Secara Sadis oleh Puluhan Orang yang Serang Rumahnya di Deli Serdang

Kompas.com - 14/06/2024, 16:06 WIB
Rachmawati

Editor

Ia bercerita saat itu ia hendak pulang ke rumahnya usai mengantarkan ibunya ke acara keluarga. Sewaktu melintas di lokasi, sekitar pukul 11.30 WIB, tiba-tiba ada dua pria yang mengendarai sepeda motor memepetnya dari belakang.

Oleh pelaku Sandra diserang menggunakan rantai dan air soft gun. Beruntung Sandra berhasil menyelamatkan diri. Ia pun melapor ke Polsek Tembung.

Baca juga: Diserang Puluhan Orang Bersajam, Peternak Kambing di Deli Serdang Tewas

Menurut Sandra, salah satu pelaku terlibat dengan kasus pembunuhan ayahnya.

“Dua orang itu, inisial AR dan AN. Aku tidak terlalu kenal mereka. Tapi yang aku tahu, AN ini ada kaitannya dengan pembunuhan ayah saya,” kata Sandra kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Rabu (13/6/2024).

“AN ini coba menyerang saya pakai rantai besar dengan panjang, kemungkinan, sekitar 70 cm. Cuma itu gak kena aku, tapi stang motor. Spontan aku jatuh lah. Pas aku noleh ke belakang, pelaku satu lagi mengambil airsoft gun,” sambungnya.

Sandra melarikan diri kepemukiman warga sembari berteriak minta tolong. Beruntung, warga sekitar langsung membantu mengejar pelaku.

Sepeda motor dan rantai yang dibawa pelaku pun tertinggal di lokasi.

“Pelaku sempat coba menembak sebanyak tiga kali. Tapi karena aku larinya belok-belok ke rumah warga, jadi tidak kena,” ujar Sandra.

Baca juga: Ditangkap, Pria di Deli Serdang Ingin Tobat Usai Kuras Tabungan Korban Rp 44 Juta

Menurut Sandra, beberapa hari setelah penyerangan sang ayah, ia dan warga menangkap salah satu pelaku berinisial A.

Pelaku ini ditangkap, pada Senin (10/6/2024) dan diserahkan ke Polsek Medan Tembung. Ia menduga penyerangan dilakukan karena anak-anak Sarengat melaporkan kasus itu ke polisi.

Kanit Reskrim Polsek medan Tembung, AKP Japri Binsar Simamora mengatakan, pihaknya telah menangkap sejumlah orang terkait penyerangan tersebut.

"Total ada empat orang yang sudah kita amankan," ujarnya, Kamis. Diketahui, aksi penyerangan itu sempat terekam kamera pengawas CCTV yang terpasang tak jauh dari lokasi kejadian.

Puluhan pelaku yang diperkirakan berjumlah sekira 50 orang datang dengan berjalan kaki. Para pelaku terlihat menenteng senjata tajam ukuran panjang.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Goklas Wisely | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribun Medan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com