Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompolnas Cek Langsung Lokasi Tewasnya Wartawan TribrataTV dan Keluarganya di Karo

Kompas.com, 3 Juli 2024, 14:08 WIB
Hendri Setiawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARO, KOMPAS.com-Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turun langsung ke Kabupaten Karo, Sumatera Utara, untuk memantau perkembangan upaya mengusut penyebab kematian wartawan Tribratatv.com Sempurna Pasaribu. 

Rombongan Kompolnas yang dipimpin oleh Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Benny Jozua Mamoto tiba di Kabupaten Karo pada Rabu (3/7/2024) dan langsung menuju Polres Tanah Karo untuk melakukan kegiatan monitoring.

Setelah itu, mereka langsung menuju rumah Sempurna Pasaribu yang terbakar untuk memeriksa kondisi terkini.

Baca juga: Wartawan dan Keluarganya Tewas Terbakar di Karo, Adik Korban Minta Polisi Usut Tuntas Kasus

Setiba di lokasi, Benny mendapatkan pemaparan dari Pelaksana harian Kepala Kepolisian Resor Tanah Karo, AKBP Oloan Siahaan, mengenai perkembangan identifikasi setelah kebakaran.

Selain itu, Kasubbid Fiskom Ditlabfor Polda Sumut, AKBP Roy Tenno Siburian, juga memberikan laporan terkait perkembangan penyelidikan.

Benny menyatakan kedatangan tim dari Kompolnas ke Kabupaten Karo salah satunya untuk mengetahui perkembangan penanganan kasus kebakaran yang menewaskan keluarga wartawan media online tersebut.

"Kita ke sini untuk mengecek kebakaran yang terjadi di Kabanjahe terkait kebakaran yang menewaskan keluarga wartawan media online," ujar Benny.

Benny menjelaskan, polisi masih dalam proses penyelidikan dan meminta semua pihak yang mengetahui kejadian tersebut untuk membantu pengungkapan kasus ini.

"Kami dari Kompolnas terus memantau seluruh proses penyelidikan dari kepolisian karena kami adalah lembaga yang mengawasi. Terkait informasi, kami meminta semua pihak untuk memberikan informasi sekecil apapun yang bisa membantu polisi mengungkap kasus ini," tambahnya.

Baca juga: Polda Sumut Periksa 16 Saksi Terkait Kematian Wartawan di Karo

Di TKP, suasana terbaru menunjukkan lokasi kebakaran yang telah dibatasi dengan garis polisi dan dipasangi penutup menggunakan seng.

Beberapa personel Polres Tanah Karo masih berjaga-jaga di lokasi bekas rumah Sempurna Pasaribu.

Di dinding penutup tersebut, terdapat spanduk imbauan bagi masyarakat yang mengetahui perihal kebakaran tersebut untuk melaporkan ke posko penanganan perkara, lengkap dengan nama dan nomor telepon beberapa personel yang menangani kasus ini.

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Utara telah melakukan identifikasi dan olah TKP di lokasi kejadian.

Tim Labfor sudah melakukan identifikasi sebanyak dua kali, yaitu pada Kamis (27/6/2024) dan Minggu (30/6/2024).

Baca juga: Sebelum Tewas Dalam Kebakaran, Wartawan TribrataTV Gencar Beritakan soal Judi

Perkembangan penyelidikan kasus ini akan terus dipantau oleh Kompolnas dan pihak kepolisian berharap dukungan dari masyarakat dalam mengungkap kejadian tragis ini.

Sebagai informasi, Sempurna Pasaribu, seorang wartawan media online, bersama istri, anak, dan cucunya, tewas dalam kebakaran hebat yang melanda rumah mereka di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Kabupaten Karo, pada Kamis (27/6/2024).

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
 Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Medan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Medan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
Medan
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Medan
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
Medan
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Medan
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Medan
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Medan
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Medan
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Medan
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Medan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau