MEDAN, KOMPAS.com - Video jembatan di Kelurahan Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan yang ambruk menyebar melalui media sosial.
Ternyata, jembatan itu adalah milik PT Kereta Api (KAI), namun sudah tidak diaktifkan sejak 1973.
"Jembatan tersebut merupakan eks jembatan kereta api yang sudah tidak aktif dari tahun 1973, yang berada di lintas non operasi Medan-Pancur Batu."
Demikian kata Humas PT KAI Anwar Solihin saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (18/7/2024).
Anwar mengatakan, jembatan itu sudah berdiri sejak masa penjajahan Belanda. Dibangun sekitar tahun 1907.
Terkait rusaknya jembatan itu, Anwar mengatakan pihaknya akan mengecek kondisi jembatan terlebih dahulu, untuk proses perbaikan.
Sebelumnya, video berdurasi singkat diunggah akun Instagram @medanku. Terlihat, ada sejumlah pelajar bersama warga yang menyaksikan jembatan ambruk itu.
"Jembatan ambruk, anak sekolah jatuh," demikian narasi di dalam video yang diunggah akun tersebut.
Baca juga: Jembatan di Medan Ambruk Setelah Digoyang-goyangkan Puluhan Pelajar
Rahmad (60) selaku warga sekitar yang menyaksikannya, mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Selasa (16/7/2024) siang.
"Itu sekitar pukul 13.30 WIB, awalnya ada sekitar 20 anak SMP yang melewati jembatan ini. Mereka ini menggoyang-goyang jembatan sehingga ambruk," kata Rahmad saat diwawancarai di lokasi, Rabu (17/7/2024) kemarin.
Sempat ada seorang pelajar yang terjatuh, dan dapat langsung ditolong. Setelah kejadian itu, jembatan tak boleh diakses lagi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang