Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Sedot Lemak Tolak Ekshumasi Ella, Paman: Kami Ikhlas Terima Kematiannya

Kompas.com, 2 Agustus 2024, 14:00 WIB
Dewantoro,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Paman Ella Nanda Sari Hasibuan (30), selebgram yang meninggal dunia usai menjalani sedot lemak pada Senin (22/7/2024), menolak ekshumasi pada jenazah keponakannya. 

Ditemui di tempat pemakaman Ella di Kelurahan Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan, Langkat, Jumat (2/8/2024), Efrizal Hasibuan mengaku tidak tahu akan ada ekshumasi.

Menurutnya, pihak keluarga tidak bersedia untuk ekshumasi jenazah Ella. Seharusnya, kata dia, autopsi terhadap keponakannya itu dilakukan dari awal.

"Ini kami memang ikhlas menerima, lain tidak ada. Tidak ada pembongkaran sampai kapan pun," katanya. 

Baca juga: Adiknya Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak di Depok, Okta: Dia Berangkat Kondisi Sehat

Ia mengatakan, beberapa hari sebelumnya pihak kepolisian mendatangi rumah keluarga korban dan menanyakan apakah ada tuntutan terhadap meninggalnya Ella. 

"Kami bilang kami sudah berdamai. Lebih, tidak ada. Hanya itu. Pihak kepolisian juga tidak ada menyatakan untuk melakukan pembongkaran makam. Kami menerima dengan ikhlas kematiannya, kami kembalikan sama Allah, baik buruk korban," katanya. 

Menurut Efrizal, pihak keluarga sudah berdamai karena melihat ada itikad baik dari pihak klinik dengan mengantarkan jenazah dari Depok hingga ke rumahnya di Langkat.

Pihak klinik juga akan menanggung biaya pendidikan anak korban hingga SMA dan memberi uang Rp 50 juta.

"(Tentang proses hukum) semestinya sudah berhenti. Begini, ini pihak ketiga yang membuat heboh. Sementara kami ahli waris tidak ada tuntutan apapun," katanya.

Tanpa nama

Tempat pemakaman jenazah Ella Nanda Sari Hasibuan di kelurahan Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan, Langkat. Ella tewas saat menjalani operasi penyedotan lemak bagian lengan di WSJ Clinic, Beji, Kota Depok, Senin (22/7/2024). Tidak ada nama di papan kayu di atas pusaranya.KOMPAS.COM/DEWANTORO Tempat pemakaman jenazah Ella Nanda Sari Hasibuan di kelurahan Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan, Langkat. Ella tewas saat menjalani operasi penyedotan lemak bagian lengan di WSJ Clinic, Beji, Kota Depok, Senin (22/7/2024). Tidak ada nama di papan kayu di atas pusaranya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, tempat pemakaman jenazah Ella berada di pinggir jalan Medan-Aceh, tepatnya di Kelurahan Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan, Langkat. Tempat pemakaman ini merupakan pemakaman keluarga Hasibuan. 

Dari sekian banyak makam, jenazah Ella dikebumikan di bawah pohon sebelah kiri. Pada papan kayu di atas pusaranya tidak ada tertulis nama ataupun yang lain. Di atas kuburan terdapat batu-batu. 

Diberitakan sebelumnya, Ella tewas saat menjalani operasi penyedotan lemak bagian lengan di WSJ Clinic, Beji, Kota Depok, Senin (22/7/2024). Seorang dokter berinisial A dan suami pemilik klinik sudah diperiksa Polres Metro Depok. 

Baca juga: Sidang Vonis Kasus Penganiayaan Anak Selebgram di Kota Malang Ditunda

Pihak kepolisian mengupayakan ekshumasi atau penggalian kubur yang dilakukan oleh kedokteran kehakiman di mana mayat kembali dikeluarkan setelah dimakamkan terhadap jenazah Ella. 

"Ini kami masih mengeluarkan permohonan ke RS Polri, mungkin dari RS Polri akan koordinasi dengan RS Bhayangkara yang ada di Sumut untuk membantu melakukan ekshumasi itu," kata Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Suardi Jumaing saat dikonfirmasi, Kamis (1/8/2024).

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Medan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
Medan
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Medan
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
Medan
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Medan
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Medan
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Medan
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Medan
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Medan
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Medan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Medan
Kronologi Ibu Dibunuh Anak Sendiri di Medan, Polisi Dalami Penyebab
Kronologi Ibu Dibunuh Anak Sendiri di Medan, Polisi Dalami Penyebab
Medan
Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah, 3 Puskesmas, 1 Pustu Rusak dan Tak Bisa Beroperasi
Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah, 3 Puskesmas, 1 Pustu Rusak dan Tak Bisa Beroperasi
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau