Editor
"Dari keterangan saksi, DMS ini rupanya menderita suatu penyakit dan 2 hari sudah tidak makan. Kata kawannya, semalam DMS mengeluh tidak makan karena tidak punya uang," ucapnya.
"Makanya, untuk dapatkan uang dia tetap bekerja meski dalam kondisi sakit. Padahal sudah diingatkan kawannya, agar DMS jangan terlalu kelelahan," tambahnya.
Ia mengatakan dari pemeriksaan sementara, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan korban diduga meninggal karen sakit.
Kematian Darwin membuat keluarganya terkejut. Selama ini, Darwin yang belum berumah tangga itu tinggal seorang diri di rumah duka karena orangtuanya sudah meninggal dunia.
"Dia tinggal sendiri di rumah karena belum berumah tangga," kata kakak Darwin, Desman, Senin (12/8/2024).
Ia mengatakan adiknya, Darwin adalah sosok pekerja keras dan sebelumnya sempat bekerja di Jakarta.
“Dia (Darwin) ini pekerja keras. Dulu dia kerja di Jakarta. Ikut-ikut kerjain proyek lah sama keluarga. Baru tiga tahun ini lah dia tinggal di rumah orangtua, yang di rumah duka tadi,” ujar Desman.
Baca juga: Bekerja Saat Sakit karena Tak Punya Uang, Driver Ojol Meninggal Ketika Pesan Mi
Sejak tinggal di Kota Medan, Darwin kerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun ia tidak tahu pasti, sejak kapan Darwin menjadi driver ojol.
“Tapi memang dia ada cerita soal keuangannya lagi sulit ke keluarga,” ucapnya
Kematian sang adik diketahui oleh Desman sekitar pukul 10.00 WIB.
Desman mengatakan, jenazah Darwin akan dimakamkan di Kelurahan Tiga Balata, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun, lokasi pemakaman kakek dan neneknya.
Sementara itu Ketua Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (Godams), Agam mengatakan bahwa Darwin baru saja bekerja sebagai ojek online.
“Jadi ada rekan driver ojol (wanita) yang bilang ke saya, bahwa akun ojolnya yang dipakai korban ini. Alasannya, karena kasihan lihat si korban lagi kesulitan ekonomi dan sebatang kara di Medan,” ucap Agam kepada Kompas.com melalui saluran telepon.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Goklas Wisely | Editor: Reni Susanti), Tribun Medan
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang