Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Kuat Edy Rahmayadi Vs Bobby Nasution pada Pilkada Sumut 2024

Kompas.com, 27 Agustus 2024, 12:55 WIB
Rahmat Utomo,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN,KOMPAS.com- Petahana Edy Rahmayadi berpasangan dengan tenaga ahli Kementerian Agama, Hasan Basri Sagala, pada Pilkada Sumatera Utara 2024.

Mereka bakal melawan menantu Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution yang berpasangan dengan Bupati Asahan, Surya.

Baca juga: Edy Rahmayadi Daftar Pilkada Sumut 29 Agustus, Bobby Kapan ?

Edy dan Bobby sama-sama memiliki latar belakang pemenang pemilihan kepala daerah.

Baca juga: Persyaratan KPU, Bobby Tak Harus Mundur dari Walkot saat Ikut Pilkada Sumut

Diketahui Edy yang merupakan mantan Pangkostrad, memenangkan Pilkada Sumut 2018.

Kala itu, pria kelahiran 1963 ini maju bersama pasangannya, Musa Rajeck Shah (Ijeck).

Keduanya diusung enam partai yakni Golkar, Gerindra, Hanura, PKS, PAN dan Nasdem.

Mereka lalu berhasil mengalahkan pasangan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus yang diusung PDI-P dan PPP.

Namun, berbeda dengan pilkada sebelumnya, pada pilkada kali ini, jalan Edy memperoleh dukungan partai cukup terjal.

Dia mendatangi hampir semua partai. Namun, hanya PDI-P, Partai Ummat, dan Hanura yang mendukungnya.

Diketahui PDI-P merupakan partai pengusung lawan Edy pada Pilkada Sumut 2018.

Kendati demikian, mantan Ketua PSSI ini yakin bisa memenangkan Pilkada Sumut.

" (Yakin menang) 100 persen," ujar Edy saat ditanya wartawan usai menerima surat tugas dari PDI-P di Lapangan Astaka, Deli Serdang, Sabtu (10/8/2024).

Setelah memiliki perahu untuk berlayar pada Pilkada Sumut, Edy memilih kader PDI-P Hasan Basri sebagai wakilnya.

Pria 47 tahun ini diketahui memiliki pengalaman organisasi yang mumpuni.

Hasan merupakan Kasatkornas Banser, Ketua PP GP Ansor, Ketua PB PMII, Sekretaris LTM PBNU, Wakil Sekretaris BPET MUI Pusat dan Wakil Ketua Umum JBMI Pusat.

Saat ini dia juga bekerja sebagai Komisaris Independen PT VAI.

Keduanya akan mendaftar ke KPU Sumut, Kamis (29/8/2024) atau di hari terakhir pendaftaran.

Disingung apakah ada persiapan khusus, saat proses pendaftaran, Edy mengatakan, lebih fokus menyiapkan berbagai persyaratan yang diwajibkan KPU.

Bobby Didukung KIM Plus

Sama dengan Edy, Bobby juga memiliki latar belakangan memenangkan pilkada. Bedanya, dia memenangkannya di Pilkada Medan tahun 2020.

Saat itu Bobby berpasangan dengan Aulia Rachman. Mereka didukung PDI-P, Gerindra, Golkar, Nasdem, PAN, PPP, Hanura, dan PSI.

Bobby-Aulia lalu berhasil mengalahkan petahana, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, yang diusung Partai Demokrat dan PKS.

Pada Pilkada Sumut 2024, Bobby kembali didukung banyak partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus

Mereka adalah Partai Perindo, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Bobby kali ini tak didukung PDI-P karena yang terjadi saat Pilpres 2024.

Saat itu, Bobby yang merupakan kader PDI-P, memilih mendukung capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Padahal, saat itu PDI-P mengusung capres dan cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

"Insya Allah di Sumut kami KIM plus solid," ujar Bobby di kantornya, Senin (26/8/2024).

Adapun Bobby berpasangan dengan politisi senior Golkar, Surya, yang kini menjabat sebagai Bupati Asahan.

Surya yang kini berusia 69 tahun, sudah malang melintang di dunia perpolitikan Sumut. Sejak tahun 1978 dia sudah menjadi kader Golkar.

Dia juga pernah menjadi anggota DPRD Asahan di periode 1995 hingga 1997. Lalu menjabat Ketua DPRD Batubara di tahun 2007-2009.

Surya juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Asahan selama dua periode, yakni 2010-2015 dan 2015-2020. Barulah di tahun 2020, dia terpilih menjadi Bupati Asahan.

Terkait waktu pendaftaran Pilkada Sumut ke KPU, Bobby dan Surya belum menentukannya.

"Tunggu saja waktunya (saya mendaftar)," ujar Bobby.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Menjarah dan Merusak Warung Warga Usai Tawuran, Pemuda di Medan Ditembak
Menjarah dan Merusak Warung Warga Usai Tawuran, Pemuda di Medan Ditembak
Medan
 Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Medan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Medan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
Medan
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Medan
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
Medan
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Medan
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Medan
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Medan
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Medan
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Medan
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau