Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Lintasan Balap Sepeda PON XXI, Arus Kendaraan Bermotor Dihentikan dan Sekolah Diliburkan di Pematangsiantar

Kompas.com, 13 September 2024, 05:26 WIB
Teguh Pribadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com – Sejumlah ruas jalan di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, menjadi lintasan balap sepeda PON XXI. Lomba berlangsung mulai Kamis (12/9/2024) sampai Jumat (13/9/2024).

Untuk keamanan, arus kendaraan direkayasa. Beberapa dihentikan sementara dan sejumlah sekolah diliburkan.

Balap sepeda individual race jarak jauh 120 kilometer dimulai dari Kabupaten Serdang Bedagai menuju Kota Tebing Tinggi, melintasi Kota Pematangsiantar, dan finis di Parapat, Kabupaten Simalungun. Lomba ini diikuti 11 atlet putra dari 10 provinsi.

Baca juga: Raih Emas 100 Meter Lari Gawang Putri, Atlet PON Kalsel Pecahkan Rekor Nasional

Untuk individual race jarak pendek 30 Km, start dari Kota Pematangsiantar menuju Parapat. Balapan ini diikuti 15 atlet putri dari 10 provinsi.

Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani, melepas balapan dari Jalan Merdeka, tepatnya di depan Lapangan Parkir Pariwisata.

"Kami siap menyemarakkan, meramaikan, dan mensukseskan PON Aceh-Sumut, terutama di Kota Pematangsiantar. Sukses prestasi dan sukses seluruh kegiatannya," ujar Susanti, Kamis (12/9/2024).

Kasat Lantas Polres Pematangsiantar, AKP Gabriellah A. Gultom, menjelaskan rute balapan. Untuk putri, lintasan melewati Jalan Merdeka, Jalan Diponegoro, Jalan Sutomo, Jalan Sudirman, Jalan Gereja, Jalan DI Panjaitan, Simpang Dua, dan Jalan Simarimbun, depan Masjid Al Hadi, perbatasan Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.

Rute balap sepeda jarak jauh putra serupa, dimulai dari Tebing Tinggi dan melewati beberapa jalan utama di Pematangsiantar hingga Parapat.

Baca juga: Atlet Makan Telat, PB PON Aceh Sebut Perbedaan Waktu Sarapan Ikut Berpengaruh

Gabriellah menyebut, rute ini juga digunakan pada Jumat (13/9/2024). Sterilisasi jalur dilakukan mulai pagi, dengan sistem buka-tutup jalan sesuai situasi.

"Kami berharap masyarakat, terutama pengendara bermotor, dapat bekerja sama untuk menyukseskan PON Aceh-Sumut 2024," ucap Gabriellah.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Pematangsiantar, Kompol Ahmad Wahyudi, menyatakan telah menurunkan 212 personel untuk pengamanan jalur.

Personel ditempatkan di titik rawan untuk memastikan tidak ada gangguan saat pembalap melintas.

"Sesuai harapan, balapan hari ini berjalan aman dan lancar," kata Wahyudi.

Baca juga: BPKP Aceh Turunkan Tim Awasi Pengadaan Konsumsi Atlet PON

Penutupan jalan untuk sterilisasi dilakukan satu jam sebelum pembalap melintas. Akibatnya, arus kendaraan sempat terganggu, tapi kembali normal setelah balapan selesai.

Beberapa pengemudi angkutan umum mengeluh karena terjebak macet. Benny Situmorang, sopir angkutan KPB, mengaku tidak mengetahui adanya penutupan jalan.

“Kami enggak tahu kalau ada jalan ditutup. Sosialisasinya kurang,” ujar Benny.

Dia juga tidak menyangka balapan hanya melibatkan belasan atlet. "Enggak nyangka peserta cuma belasan, lewatnya sebentar," tambahnya.

Sebelum balap sepeda dimulai, Dinas Pendidikan Pematangsiantar mengeluarkan surat edaran terkait perubahan jam pulang sekolah. PAUD, SD, dan SMP Negeri/Swasta diizinkan pulang pukul 09.00 WIB pada Kamis (12/9/2024), dan libur pada Jumat (13/9/2024).

Baca juga: PON XXI Sumut-Aceh, Kontingen Jakarta Masih Dominasi Poin di Catur Cepat

Sekretaris Disdik Pematangsiantar, Simon Tarigan, mengatakan pihaknya sudah menyampaikan edaran tersebut ke seluruh kepala sekolah. "Kami mengajak semua elemen masyarakat mendukung dan mensukseskan PON," katanya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Menjarah dan Merusak Warung Warga Usai Tawuran, Pemuda di Medan Ditembak
Menjarah dan Merusak Warung Warga Usai Tawuran, Pemuda di Medan Ditembak
Medan
 Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Medan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Medan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
Medan
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Medan
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
Medan
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Medan
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Medan
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Medan
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Medan
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Medan
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau