Ia menyarankan agar perbandingan dilakukan antara APBD Kota Medan yang Rp 6 triliun per tahun dengan pembangunan di Kota Semarang.
"Itulah yang seharusnya dibandingkan, bukan dengan Pemprov Sumut yang melayani 33 kabupaten dan kota. Mana mungkin dibandingkan? Di Kota Medan, Bobby hanya keliling dan semuanya bisa dijangkau," katanya.
Sebelumnya, saat kampanye perdana Pilkada Sumut pada Rabu (25/9/2024), Bobby menyampaikan kepada relawannya bahwa dengan anggaran APBD Kota Medan Rp 6 triliun per tahun, banyak pembangunan telah dilakukan selama 3,5 tahun masa jabatannya.
"Banyak proyek seperti Stadion Teladan, Lapangan Merdeka, Islamic Center, revitalisasi Lapangan Kebun Bunga, underpass, dan overpass semuanya menggunakan APBD," ujarnya.
Baca juga: Pilkada Sumut: Bobby-Surya Nomor Urut 1, Edy-Hasan 2
Bobby menegaskan, jika terpilih menjadi gubernur, masyarakat tidak perlu khawatir akan kemampuan dirinya untuk melakukan pembangunan di Sumut.
"Setelah tidak lagi menjadi menantu presiden, saya tetap mampu membangun. Di Medan, anggaran yang kami gunakan adalah APBD," ujarnya.
Bobby juga heran mengapa Pemprov Sumut dengan APBD Rp 15 triliun per tahun tidak menunjukkan pembangunan yang jelas, terutama infrastruktur jalan.
"Jika kita kali lima tahun menjabat, anggaran Rp 15 triliun tidak terlihat hasilnya? Saya bilang, cukup kalikan Rp 10 triliun, kurangi Rp 5 triliun untuk gaji ASN. Berarti selama lima tahun sudah ada Rp 50 triliun. Apakah tidak ada pembangunan yang terlihat di Sumut?" tanyanya.
Baca juga: Hinca Panjaitan Jadi Ketua Tim Pemenangan Bobby-Surya di Pilkada Sumut
Bobby mengakui ada peran pemerintah pusat dalam pembangunan di Kota Medan melalui APBN.
Namun, dia menegaskan, banyak juga pembangunan yang dilakukan dengan menggunakan APBD.
"Dana transfer untuk pembangunan kami cukup seimbang, 46 persen dari APBD dan 47 persen dari APBN, hanya beda 1 persen. Jadi, pembangunan tetap bisa dilakukan," ungkap Bobby.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang