MEDAN, KOMPAS.com – Calon gubernur Sumatera Utara nomor urut 2, Edy Rahmayadi, angkat bicara terkait polemik yang melibatkan Wakil Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura, Herry Lontung Siregar.
Herry merasa namanya dicatut ke dalam tim pemenangan Edy. Diketahui, Herry juga merupakan paman dari Bobby Nasution, rival politik Edy di Pilkada Sumut.
Edy menyebut seharusnya wajar jika Herry mendukungnya, mengingat Partai Hanura telah menyatakan dukungannya kepada Edy dan pasangannya, Hasan Basri, dalam Pilkada Sumut. Edy pun mempertanyakan sikap Herry.
"Nanti tanyakan ke Pak Herry Lontung, saya tidak tahu. Namanya Hanura kan mengusung saya, seharusnya otomatis dia sebagai pendukung ikut mensupport, minimal mensupport sebagai tim sukses," kata Edy usai menghadiri Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) Pemenangan Pilkada Serentak 2024 PDI-P Sumut di Medan, Minggu (6/10/2024).
Baca juga: Sekjen PDIP Tanggapi Polemik Pencatutan Nama Paman Bobby di Tim Edy-Hasan
Namun, Edy juga menegaskan jika Herry merasa dicatut, ia dipersilakan untuk menuntut. Edy tidak merinci lebih lanjut tuntutan apa yang dimaksud.
"Tuntut saja, bilang dia dicatut, jangan ngomong-ngomong, tuntut saja," ujar Edy.
Sebelumnya, informasi mengenai Herry yang disebut sebagai penasehat tim pemenangan Edy-Hasan diumumkan di situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut pada 26 September 2024.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Sumut, Novan Effendy Siregar, menyatakan Herry merasa namanya dicatut oleh tim Edy-Hasan.
"Ada yang mencatut dan mencomot nama Pak Herry Lontung Siregar tanpa pemberitahuan kepada yang bersangkutan," kata Novan, Sabtu (5/10/2024).
Baca juga: Paman Bobby Masuk Tim Pemenangan Edy-Hasan, Hanura Sumut: Ada yang Mencatut
Meski demikian, Novan menegaskan bahwa Partai Hanura tetap profesional dalam mendukung pasangan Edy-Hasan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara.
Namun, menurutnya, etika harus tetap dijaga ketika memasukkan nama Herry ke dalam tim Edy-Hasan.
Di Pilkada Sumut, pasangan Edy-Hasan didukung oleh PDI-P, Hanura, Partai Gelora, Partai Ummat, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Buruh.
Sementara itu, Bobby Nasution dan Surya didukung oleh Gerindra, Golkar, NasDem, Demokrat, PAN, PKB, PKS, Perindo, PPP, dan PSI.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang