Editor
KOMPAS.com - Calon gubernur Sumatera Utara nomor urut 1 Bobby Nasution mengatakan, calon wakil gubernur Sumut nomor urut 2 Hasan Basri Sagala telah mengoreksi yang telah dilakukan calon gubernur Sumut petahana nomor urut 2 Edy Rahmayadi.
Awalnya, Hasan menyebut untuk memberantas narkoba di Sumut, pemimpin daerah harus punya komitmen.
Baca juga: Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi Debat Sengit soal Berobat Gratis dan Medan Club
Pernyataan Hasan ini untuk menjawab pertanyaan cara memberantas peredaran narkoba di Sumut.
Diketahui Sumut peringkat satu daerah pengguna narkoba versi Badan Narkotika Nasional.
Baca juga: Bobby Nasution Sindir Edy Rahmayadi soal Mutu Pendidikan, Ada Pungli dan SMA Tanpa Listrik
Bobby mengatakan, harusnya jika gubernur Sumut punya berkomiten, tidak mungkin Sumut peringkat satu pengguna narkoba.
Baca juga: Bobby Nasution Sindir Edy Rahmayadi soal Mutu Pendidikan, Ada Pungli dan SMA Tanpa Listrik
"Pak Hasan, dengan yang bapak bilang tadi dengan komtimen kepala daerah, saya enggak tahu ini, Pak Hasan kayaknya mengoreksi Pak Edy. Harusnya kalau komitmen gubernur Sumut
itu baik, berarti Sumut enggak peringkat satu, Pak, di Indonesia tentang narkoba," ujar Bobby.
"Tapi harus kita lihat, selain komitmen, kita harus paham persoalan. Kita tahu bandar-bandar di Sumut, banyak di lapas. Kita pengen bandar di lapas kita keluarkan dari Sumut," ujar Bobby.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang