MEDAN, KOMPAS.com - Muhammad Arfariando Koto, seorang pria berusia 23 tahun, tewas ditembak di bagian dada oleh polisi saat hendak ditangkap di Jalan Kapten Sumarsono, Kota Medan, Kamis (14/11/2024) pagi.
Koto diringkus karena terlibat kasus pembegalan terhadap seorang pria bernama Adi Prayetno (29) di Jalan Abdul Haris Nasution, Kota Medan, Sabtu (26/10/2024) sekitar pukul 05.00 WIB.
Hasil penyelidikan menunjukkan, Adi diserang enam orang.
Baca juga: Begal Tikam Pemuda hingga Tewas di Medan, 2 Ditangkap, 4 Masih Diburu
Saat ini, polisi telah menangkap tiga pelaku, termasuk Koto, Zannahli Kaylata (18), dan seorang pria berinisial V (16).
Menurut keterangan, Adi pertama kali dibacok di bagian dada oleh Zannahli saat berusaha mempertahankan sepeda motornya.
Koto kemudian membacok berkali-kali hingga menyebabkan Adi meninggal dunia.
Baca juga: Gara-gara Buang Kunci Motor, Pedagang Nasgor di Bogor Dibacok Begal
"Koto ditangkap saat hendak beraksi lagi. Sebelum ditembak, dia sempat menyerang petugas hingga terluka," tambah Gidion.
Sebelumnya, Adi diserang saat hendak pulang ke rumah dan melintas di Jalan Abdul Haris Nasution.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang