Editor
Sementara itu, Rahman, warga Medan Johor, menyebutkan bahwa banjir kali ini adalah yang terparah dalam beberapa tahun terakhir.
“Biasanya cuma di halaman saja, tapi sekarang sampai masuk rumah, tingginya sudah lebih dari pinggang,” keluhnya.
Wali Kota Medan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas.
“Kami meminta warga untuk tidak memaksakan diri kembali ke rumah yang masih terendam banjir. Keselamatan adalah yang utama,” tegas Bobby.
Bencana banjir di Medan ini menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi risiko bencana di kawasan perkotaan, terutama yang dilintasi aliran sungai besar.
Pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat bekerja sama menghadapi tantangan ini, sambil terus memperbaiki tata kelola lingkungan di masa depan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang