Kendati medan yang dilalui para guru berat, kegiatan belajar mengajar di SD tersebut harus tetap berjalan.
Ke depan, kata Kharisman, untuk mengantisipasi hal tersebut, para guru diminta untuk tinggal di sekitar sekolah.
"Diwajibkan guru tidur di Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, yang dekat dengan lokasi SDN tersebut, agar tidak terganggu kegiatan belajar mengajar di sana," ujar Kharisman.
"Mau bagaimanapun kondisi medan berat, kegiatan belajar mengajar harus tetap jalan," tambah Kharisman.
5. Lokasi SD Tersebut Memprihatinkan, Belum Teraliri Listrik
Ternyata, selain sembilan guru di SD Negeri 078481 tidak mengajar sebulan, fasilitas di sekolah juga memprihatinkan.
Hingga saat ini, sekolah tersebut belum teraliri listrik.
"Semuanya merupakan penduduk dari Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo dan di sekolah tersebut belum ada rumah dinas guru serta jaringan listrik," ujar Kharisman.
Kharisman menyampaikan, saat ini Pemkab Nias tengah berjuang untuk memenuhi kebutuhan SD yang berada di desa terisolasi.
Namun, sejauh ini mereka mengalami keterbatasan kapasitas fiskal daerah.
"Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Nias sangat membutuhkan anggaran infrastruktur konektivitas desa-desa dan dusun agar pelayanan pendidikan, kesehatan, dan pelayanan pemerintahan bisa lancar dan merata bagi seluruh masyarakat Kabupaten Nias," ucapnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang