MEDAN, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 29 tahun bernama Yudhi Andika, asal Kota Medan, ditangkap polisi saat berusaha menjual sepeda motor hasil curian melalui marketplace.
Penangkapan ini dilakukan setelah polisi melacak keberadaan sepeda motor yang dilaporkan hilang oleh pemiliknya.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, menjelaskan bahwa kasus ini bermula dari laporan seorang warga bernama Sugianto, yang mengadukan bahwa rumahnya di Jalan Aluminium IV dibobol maling pada Kamis, 6 Februari 2025.
Baca juga: Polisi Tangkap Komplotan Curanmor yang Beraksi di Kos-kosan Madiun
Sugianto baru pulang dari masjid sekitar pukul 05.45 WIB ketika anaknya memberitahu bahwa ponselnya yang diletakkan di dalam rumah telah hilang.
Saat memeriksa rumah, Sugianto menemukan bahwa sepeda motor yang diparkir di teras samping juga telah raib, dan kondisi pintu pagar dalam keadaan terbuka.
Baca juga: Mantan Napi Curanmor di Kulon Progo Kembali Beraksi, Curi Motor, Jarah Toko Kelontong
"Korban cek isi rumah dan didapati satu unit sepeda motor yang diparkir di teras samping rumahnya raib juga. Kondisi pintu pagar terbuka," ungkap Janton kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Jumat, 14 Februari 2025.
Setelah menerima laporan tersebut, polisi segera melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi, rekaman kamera CCTV, serta menelusuri sepeda motor korban di berbagai platform marketplace.
Pada Minggu, 9 Februari 2025, polisi mengidentifikasi Yudhi yang berada di Kelurahan Tangkapan, Kecamatan Medan Labuhan.
Dari penangkapan ini, pihak kepolisian mengamankan sepeda motor yang dicuri.
Baca juga: Pelaku Curanmor di Palopo Ditangkap, Manfaatkan Kelengahan Korban
"Jadi si pelaku ini sudah mempromosikan sepeda motor korban di marketplace seharga Rp 9 juta. Beruntung belum sempat terjual dan langsung kita ringkus," jelas Janton.
Lebih lanjut, Janton menambahkan bahwa Yudhi mendapatkan sepeda motor tersebut dari seorang rekannya yang terlibat dalam aksi pencurian.
"Mereka ini komplotan dan kebetulan Yudhi berperan menjual motor itu. Kini, kami masih memburu pelaku lainnya," tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang