Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Rico Waas, Keponakan Surya Paloh yang Gantikan Bobby sebagai Wali Kota Medan

Kompas.com, 17 Februari 2025, 21:36 WIB
Goklas Wisely ,
Krisiandi

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan secara resmi menetapkan Rico Tri Putra Bayu Waas sebagai Wali Kota Medan terpilih untuk periode 2025-2030 pada Rabu (5/2/2025).

Rico, yang merupakan keponakan Surya Paloh, dijadwalkan dilantik pada 20 Februari 2025.

Ia akan menggantikan Bobby Nasution, wali kota sebelumnya yang kini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara.

"Kami tentunya akan merangkul semua pihak dalam membangun Kota Medan lebih baik," ungkap Rico dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com pada Senin (17/2/2025).

Baca juga: Debat Ketiga Pilkada Medan, Hidayat-Yasyir Janji Beri Rp 5 Juta ke Kepling dan Dana Infrastruktur Rp 100 Juta

Dalam Pemilu 2024, Rico berpasangan dengan H Zakiyuddin Harahap sebagai wakil wali kota.

Pasangan ini didukung oleh delapan partai politik, termasuk Nasdem, Perindo, PAN, PSI, PKB, Partai Demokrat, Golkar, dan Gerindra.

Rico memenangkan Pilkada Medan dengan perolehan suara sebanyak 297.498 (49,28 persen), mengungguli dua pasangan calon lainnya, Ridha-Abdul Rani dan Hidayatullah-Yasyir Ridho.

Rico lahir di Medan pada 5 Juli 1986 dan bergabung dengan Partai NasDem pada tahun 2011.

Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPW NasDem Sumut.

Baca juga: Raih 297.000 Suara, Keponakan Surya Paloh Menang di Pilkada Medan

Pendidikan awalnya dimulai di SD Harapan Medan, dilanjutkan di SMP Negeri 1 Medan, dan SMU Negeri 2 Medan.

Setelah itu, ia menempuh pendidikan di Akademi Teknologi Grafika Trisakti untuk Program D3 dan meraih gelar S1 di Bina Nusantara University dengan Jurusan Desain Komunikasi Visual.


Setelah menyelesaikan pendidikan pada tahun 2011, Rico bekerja di berbagai perusahaan sebagai desainer, termasuk menjabat sebagai head designer di Nasdempost/The Sun dan principal designer di House of Ideas.

Pada tahun 2018, ia mendirikan Warung Ijo Wedding Organizer dan menjadi pemiliknya.

Saat ini, Rico juga masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPW Nasdem Sumut Bidang UMKM dan Ketua DPW Garpu Sumut.

Baca juga: Ambisi Rico Waas-Zaki pada Pilkada Medan: Jadikan Medan yang Ramah dan Humanis

Saat mendaftarkan diri sebagai calon wali kota Medan, Rico telah melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

Berdasarkan informasi dari website Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, total harta kekayaan Rico tercatat sebesar Rp 234.899.431.

Dalam laporan tersebut, Rico tidak memiliki tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak, maupun surat berharga.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Medan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
Medan
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Medan
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
Medan
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Medan
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Medan
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Medan
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Medan
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Medan
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Medan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Medan
Kronologi Ibu Dibunuh Anak Sendiri di Medan, Polisi Dalami Penyebab
Kronologi Ibu Dibunuh Anak Sendiri di Medan, Polisi Dalami Penyebab
Medan
Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah, 3 Puskesmas, 1 Pustu Rusak dan Tak Bisa Beroperasi
Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah, 3 Puskesmas, 1 Pustu Rusak dan Tak Bisa Beroperasi
Medan
Cerita Pilot Helikopter saat Antar Bantuan ke Korban Banjir Sumut: Selalu Ingin Menangis
Cerita Pilot Helikopter saat Antar Bantuan ke Korban Banjir Sumut: Selalu Ingin Menangis
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau