MEDAN, KOMPAS.com - Bahagia Tarigan (54), Kepala Desa Liang Pematang di Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, dilaporkan hilang secara misterius di Jembatan Lau Luhung pada Selasa (25/2/2025).
Tim SAR gabungan telah dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap Bahagia.
Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya, mengungkapkan bahwa tim SAR yang terlibat dalam pencarian terdiri dari personel Polsek Tiga Juhar, BPBD Deli Serdang, Basarnas Deli Serdang, serta masyarakat setempat.
Pencarian dimulai sekitar pukul 11.00 di area Sungai Lau Luhung, tempat di mana korban diduga berada terakhir kali.
Baca juga: Penggerebekan Lokasi Judi di Deli Serdang Diadang Warga
"Aliran sungai Lau Luhung telah disisir dari permukaan air di bawah jembatan oleh tim BPBD, Basarnas, dan masyarakat. Panjang aliran sungai yang disusur berkisar sepanjang 2 kilometer, namun hingga saat ini belum ada hasil dari pencarian itu," ujar Raphael, Jumat (28/2/2025).
Raphael menambahkan bahwa pihaknya mengalami sejumlah hambatan yang menyulitkan dalam menjangkau area sungai lainnya.
"Cuaca di Kecamatan STM Hulu tidak menentu, setiap sore hujan membuat air Lau Luhung meluap dan membesar, sehingga menyulitkan tim untuk melakukan penyisiran. Medan aliran air yang dilalui juga ekstrem," katanya.
Meskipun demikian, Raphael menegaskan bahwa pencarian akan terus dilakukan.
Baca juga: Polisi Diminta Selidiki Pagar Hutan Lindung 48 Hektare di Pantai Deli Serdang
Sebelumnya, hilangnya Bahagia sempat menjadi viral di media sosial.
Dalam narasi video yang beredar, disebutkan bahwa Bahagia keluar rumah pada pagi hari, namun tidak kunjung kembali hingga pukul 22.45.
Kekhawatiran keluarga membuat mereka menghubungi Camat STM Hulu, yang kemudian meminta bantuan Kepala Desa Tanjung Muda, Tarjan Tarigan, untuk mencari Bahagia.
Saat proses pencarian, Tarjan sempat bertemu Bahagia di Desa Durin Tinggung, dan keduanya kemudian pulang dengan sepeda motor masing-masing.
Namun, ketika Tarjan tiba di kantor Desa Tanjung Muda, Bahagia tidak terlihat.
Setelah menunggu beberapa saat, Tarjan meminta sepupunya, Toni Tarigan, untuk menemaninya mencari Bahagia.
Saat melintas di Jembatan Lau Luhung, mereka menemukan sepeda motor Bahagia terparkir di sisi kanan trotoar jembatan, tetapi keberadaannya tidak diketahui.