Namun, karena ada informasi pengangkatan di bulan Oktober, ia berencana untuk memperpanjang kontrak kerjanya.
"Ya semoga masih bisa diperpanjang. Meski begitu pun, tetap berdampaklah terkait penundaan ini. Rencana sudah bekerja di pertengahan tahun jadi berantakan," ucap M.
M pun berharap, pemerintah dapat memberikan informasi yang tidak simpang siur dan melihat kondisi para CPNS 2024 yang jadi menganggur selama beberapa bulan.
"Jadi, tolong berikan kejelasan atau kalau bisa setidaknya sesuai dengan timeline yang sudah dibuat. Jangan diawang-awang, menggantung. Karena kan kalau yang sudah resign, lalu mencari pekerjaan hanya beberapa bulan, belum tentu dapat," tuturnya.
Baca juga: Menpan-RB Bantah Pengangkatan CPNS dan PPPK Ditunda, tapi Disesuaikan
Sebelumnya diberitakan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini menunda pengangkatan calon aparatur sipil negara (ASN) 2024.
Hal ini diputuskan dalam rapat bersama Komisi II DPR RI yang digelar pada Rabu (5/3/2025).
Dalam rapat itu, Rini mengungkapkan bahwa pemerintah mengusulkan soal penundaan kepada jajaran Komisi II DPR RI.
"Pemerintah mengusulkan dilakukan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN sebagai pegawai ASN dengan perkiraan pengangkatan pada akhir 2025 atau di awal 2026," kata Rini.
Meski begitu, Menpan RB juga akan memastikan semua pelamar yang lulus CASN akan tetap diangkat, baik itu calon pegawai negeri sipil (PNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Menurut rencana, calon PNS akan diangkat pada Oktober 2025, sedangkan calon PPPK diangkat pada Maret 2026.
"Memastikan bagi pelamar yang telah mengikuti dan dinyatakan lulus seleksi CASN tetap diangkat sebagai pegawai ASN," ujar Rini.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang