Pelaku selanjutnya melarikan diri.
Baca juga: Warga Bakar 2 Motor Polisi yang Gerebek Narkoba di Belawan Medan
"Korban kemudian mengambil pistol yang terjatuh dari pinggang pelaku tersebut, dan setelah korban ditemukan, ternyata pistol tersebut merupakan sepucuk senpi jenis FN," ujar Sumaryono.
Selanjutnya, korban melaporkan pulang ke rumah lalu dirawat ke Klinik Buah Hati, Kecamatan Dolok Masihul.
Kemudian, pihak keluarga membuat laporan ke Polsek Dolok Masihul.
Polda Sumut dan Polres Sergai kemudian menindaklanjuti kasus ini.
Dari informasi yang diperoleh, ternyata selain perampok, pelaku merupakan residivis dalam kasus pencabulan anak.
Polisi kemudian melakukan rangkaian penyelidikan dan berhasil menangkapnya di sebuah perkebunan di Kecamatan Dolok Masihul, Sergai, Selasa (8/4/2025) malam.
Namun, saat hendak ditangkap, pelaku mencoba melawan polisi sehingga kedua kakinya akhirnya ditembak.
"Pelaku mencoba melawan hingga petugas memberikan tindakan tegas terukur," tutur Sumaryono.
Kini pelaku ditahan di Polda Sumut untuk proses hukum lebih lanjut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang