"Tadi Pak Wali Kota Tebing Tinggi Insya Allah akan mencoba sekuat tenaga bersama DPRD di sini melakukan upaya-upaya memperluas lahan," katanya.
Menurut Gus Ipul, program Sekolah Rakyat hanya bisa berhasil bila ada kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah.
"Saya datang ke sini, mohon dukungan gubernur, bupati, dan wali kota agar penyelenggaraan Sekolah Rakyat bisa dimulai tahun ini dan dikembangkan di tahun mendatang," katanya.
Sementara itu, Gubernur Sumut, Bobby Nasution, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan Gus Ipul karena telah menjadikan Sumut sebagai bagian dari program Sekolah Rakyat.
"Ini Insya Allah akan masuk dari tahap pertama program awal di tahun 2025 ini, kami berterima kasih," kata Bobby.
Bobby juga mengatakan bahwa sejauh ini ada 21 kabupaten/kota di Sumut yang mengusulkan pembangunan Sekolah Rakyat.
Namun, pelaksanaannya memang tidak bisa semua dilakukan tahun ini karena kendala syarat dan lahan.
Baca juga: Bobby Sebut 21 Kabupaten/Kota di Sumut Usulkan Sekolah Rakyat
"Kabupaten/kota mau menyediakan lahannya, mudah-mudahan bisa masuk tahap kedua," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Tebing Tinggi Iman Irdian Saragih mengatakan saat ini Gedung UIN SU baru memiliki lahan seluas 2,3 hektar.
Kendati demikian, pihaknya berkomitmen bisa menyanggupi memperluas lahan hingga 5 hektar.
"Bisa kami penuhi, kami realisasi. Saya harap bisa terwujud," katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang