Sebelumnya, insiden penembakan yang melibatkan AKBP Oloan terjadi pada Minggu dini hari.
Saat itu, Oloan beranjak dari posko pengamanan tawuran dan mendapati para pelaku menyerangnya dengan senjata tajam.
Baca juga: Polda Sumut Olah TKP Kapolres Belawan Diserang lalu Tembak 2 Remaja
Dia melepaskan tiga tembakan peringatan, namun diduga para pelaku menyerang balik dengan melempar mercon dan batu.
Oloan kemudian melepaskan tiga tembakan ke arah kaki, tetapi tembakan tersebut meleset dan mengenai perut MS (15) dan tangan D (17).
MS kemudian meninggal dunia, sementara D masih dirawat di RS Bhayangkara.
Oloan saat ini dinonaktifkan sementara waktu.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang