Momen tersebut juga dinilai istimewa karena yang memberi kesan dan pesan adalah mahasiswa non-muslim.
"Jadi cerita itu menyentuh hati kita semua, terutama Pak Rektor dan Pak Menteri sampai menangis mendengar ceritanya. Karena itu kemudian, apalagi catatan prestasinya, dan kebetulan di UMSU juga ada program studi S2 Hukum, jadi tidak ada masalah," ujar Rudi.
Akhirnya, menurut rektor, Laura sangat memenuhi syarat, kemudian rektor memberikan beasiswa S2 tahun ini.
Masih kata Rudi, dari sisi akademik, mahasiswi asal Provinsi Riau ini memang punya prestasi yang baik, termasuk lulus tepat waktu.
Laura juga aktif mengikuti organisasi di Fakultas Hukum, seperti komunitas debat hukum, peradilan semu, bahkan menjabat sebagai sekretaris di sebuah organisasi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang