Di akun Instagram @digitalnews.co.id, terlihat dua motor PJR tergeletak di jalan, sementara polisi tampak duduk di aspal.
Warga mengerumuni Rodiah yang tergeletak bersimbah darah, diduga akibat ditabrak polisi.
Seorang warga sekitar, Budiman, juga menyatakan bahwa saat kejadian, kedua polisi tidak membunyikan sirene.
Baca juga: Diduga Ugal-ugalan, Polisi PJR Polda Sumut Tabrak Nenek-nenek di Medan
Mereka tampak mendahului kendaraan di depannya dengan tidak hati-hati, sehingga ketika Rodiah melintas, kecelakaan tidak dapat dihindari.
"Begitu dia menyeberang (korban), kalau kita orang sehat, kurasa satu langkah lagi, itu hampir dapat trotoar. Jadi karena mereka ugal-ugalan dari sana, yang satu nengok ke kanan, satu ke kiri, begitu dipotong begini, nabrak (korban)," ujar Budiman saat diwawancarai di lokasi kejadian.
Budiman menambahkan, jika polisi tidak mengemudikan motor secara ugal-ugalan, insiden ini seharusnya tidak perlu terjadi.
"Kalau hidupkan sirene, nenek itu tidak akan menyeberang," katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang