Perampok yang Bunuh Lansia di Medan Ditangkap, Polisi Gelar Pra Rekonstruksi

MEDAN, KOMPAS.com - Polrestabes Medan berhasil menangkap pelaku pembunuhan seorang wanita lansia berinisial AA di Jalan Balai Desa, Kecamatan Helvetia, Kota Medan.

Penangkapan ini dilakukan setelah pihak kepolisian menerima laporan mengenai peristiwa tragis tersebut.

"Iya benar," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Nugroho, saat ditanyai di lokasi kejadian pada Jumat (25/7/2025).

Pelaku yang ditangkap adalah Riswan Lubis (41).

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk pisau cutter yang digunakan untuk melukai leher korban; handuk yang dipakai untuk membekap mulut korban, serta; barang-barang berharga seperti perhiasan, uang rupiah dan dolar AS.

Baca juga: Lansia di Medan Diserang Perampok sampai Pingsan, Pelakunya Menantu yang Terlilit Utang Judi

Riswan disangkakan dengan Pasal 338 Jo Pasal 365 ayat 3 KUHPidana.

Pantauan Kompas.com di lokasi kejadian menunjukkan bahwa petugas dari Satreskrim Polrestabes Medan sedang melakukan pra-rekonstruksi.

Riswan dihadirkan dengan mengenakan pakaian tersangka dan tangan diborgol, sementara sejumlah warga berkumpul untuk menyaksikan proses tersebut.

Sebelumnya, Yantonius, seorang warga sekitar, mengungkapkan bahwa kabar tentang tewasnya AA di dalam kamar diketahui pada Sabtu (19/7/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.

"Korban biasanya tinggal di dalam rumah itu bersama suaminya. Tapi suaminya sudah tua dan penglihatannya juga sudah sulit," kata Yantonius saat diwawancarai Kompas.com di lokasi.

"Ketahuannya ketika si korban ditelponi anaknya sejak jam 3 sore. Namun, korban tidak menjawab. Anak korban curiga dan datang sekitar jam 6 sore. Di situ dilihat ibunya sudah meninggal dunia," tambahnya.

Menanggapi peristiwa tersebut, personel kepolisian dari Polsek Medan Helvetia dan Polrestabes Medan segera turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Wakil Kepala Polrestabes Medan, AKBP Rudy Silaen, menyampaikan bahwa mayat AA telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diotopsi.

Baca juga: 2 Perampok di Asahan Bunuh dan Ambil Uang Korbannya Rp 6 Juta demi Narkoba

Rudy menegaskan bahwa ada barang berharga milik korban yang hilang dari dalam rumah.

"Dugaan sementara, ibu ini adalah korban perampokan. Namun, petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Nanti informasi terbaru akan disampaikan," ucap Rudy.

Peristiwa ini menyoroti meningkatnya kasus kejahatan terhadap lansia, yang menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan masyarakat.