Tidak hanya melalui surat, pelaku juga mengirimkan pesan berisi ancaman ke nomor ponsel kakak V.
V dan suaminya, yang bekerja di Bank BRI, berusaha mengulur waktu dengan meminta foto anaknya. "Sampai sore, pelaku bilang jangan main-main, kalau tidak anak saya akan dibunuh," ucap V.
Berusaha tenang, V kembali memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Medan Labuhan.
"Dari CCTV itu, baru lah terlihat ada satu pelaku lagi yang membawa mobil. Jadi setelah pelaku pertama membawa anak, dia dijemput pakai mobil oleh pelaku kedua," ungkap V.
Tak lama setelah itu, V bersama petugas kepolisian mendatangi kediaman pelaku. Ketiga pelaku pun berhasil diamankan di lokasi yang berbeda.
Sementara itu, Z ditemukan dalam keadaan selamat di rumah warga di Jalan KL Yos Sudarso, di mana pelaku menitipkan anak tersebut.
"Kondisi anak saya tidak ada mengalami kekerasan," tutup V.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang