MEDAN, KOMPAS.com - Suasana duka menyelimuti kediaman Fahri Akbar (11) di Jalan Taut, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, pada Senin (8/9/2025).
Fahri adalah salah satu penumpang yang tewas akibat bus Antar Lintas Sumatera (ALS) mengalami kecelakaan di pintu exit Tol Padang-Sicincin, Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Pantauan Kompas.com di lokasi, tenda telah dipasang di halaman rumah duka.
Kursi telah disusun. Satu per satu guru hingga kerabat dekat Fahri telah datang.
Baca juga: Bus ALS Terbalik di Tol Padang-Sicincin, Polisi: 2 Tewas, 29 Luka-luka
Mereka menyampaikan dukacita kepada Faris Fauzy, ayah Fahri, yang terduduk lemas di ruang tamu dalam rumahnya.
Dengan mengenakan peci, dia menyapa kerabat yang datang.
Faris menceritakan bahwa mulanya anak ketiganya pergi ke Kota Padang untuk mengikuti kejuaraan nasional mewakili provinsi pada Rabu (3/9/2025).
"Dia berangkat sama abangnya, Fathir (13), dengan atlet lainnya untuk bertanding di Padang. Mereka menyewa bus ALS," kata Faris kepada Kompas.com saat ditemui di rumah duka.
Besok harinya, ibu Fahri menyusul ke Kota Padang untuk menonton pertandingan.
Lalu, ibu Fahri pulang bersama rombongan Fahri menggunakan bus ALS pada Minggu malam.
Pada Senin dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB, istrinya meneleponnya dengan nomor ponsel yang berbeda.
Istrinya memberi tahu bahwa Fahri meninggal dunia karena bus yang ditumpangi mengalami kecelakaan tunggal.
Baca juga: Sopir Bus ALS Kabur Usai Kecelakaan yang Tewaskan 2 Penumpang di Tol Padang-Sicincin
Faris terkejut. Ia tak langsung percaya kabar buruk itu.
Lekas disuruhnya sang istri untuk membawa Fahri ke rumah sakit terdekat.
Tak lama, istrinya kembali menelepon dan memberi kabar hasil dari pemeriksaan medis bahwa Fahri sudah meninggal dunia.