Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Rekomendasi Tutup Toba Pulp Lestari Molor, Sekber dan Pemprov Sumut Fokus Bencana

Kompas.com, 4 Desember 2025, 20:53 WIB
Cristison Sondang Pane,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Surat rekomendasi penutupan PT Toba Pulp Lestari (TPL) masih berproses meski melewati tenggat waktu satu minggu yang sebelumnya disepakati.

Surat itu direncanakan diteken Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, sepekan setelah pertemuan dengan Sekretariat Bersama (Sekber) Gerakan Oikumenis untuk Keadilan Ekologi dan Masyarakat Adat pada Senin (24/11/2025).

Dengan demikian, pada Senin (1/12/2025), surat rekomendasi tersebut seharusnya sudah ditandatangani dan diteruskan ke Pemerintah Pusat.

Ketua Sekber Gerakan Oikumenis untuk Keadilan Ekologi di Sumatera Utara, Pastor Walden Sitanggang, mengaku belum mendapat informasi apakah surat itu sudah selesai atau dikirim.

Baca juga: Ini Pemilik PT Toba Pulp Lestari yang Dikaitkan dengan Banjir Sumatera

“Kami belum ada diberitahu,” kata Pastor Walden kepada Kompas.com saat dikonfirmasi melalui telepon seluler pada Rabu (3/12/2025) malam.

Ia menambahkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan rencana aksi lanjutan. Namun saat ini mereka masih fokus membantu korban banjir dan longsor di Tapanuli Tengah, Kota Sibolga dan Tapanuli Utara.

“Kami sudah merencanakan aksi selanjutnya, tetapi karena masih sibuk membantu korban bencana alam, kami masih mencari waktu yang tepat,” ujar Pastor Walden.

Secara terpisah, Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumut, Sulaiman Harahap, menyampaikan perkembangan terbaru ihwal proses surat tersebut. Ia menyebut sudah menyurati pemerintah kabupaten untuk membahas isi rekomendasi, namun sejumlah wilayah tengah terdampak bencana.

“Nah, mereka masih fokus itu kan. Walaupun begitu progres tidak kita hentikan, cuma ada sedikit pengunduran waktu dari yang ditentukan,” kata Sulaiman di Lanud Soewondo, Kamis (4/12/2025).

Sulaiman menegaskan surat tersebut tetap akan diproses.

Baca juga: Luhut Bantah Dikaitkan dengan Toba Pulp Lestari, Sebut Informasinya Tidak Benar

“Oh tetap, tetap, cuma kan kita fokus ngurus bencana. Saya pikir teman-teman dari Sekber memahaminya,” ucap Sulaiman.

Sebelumnya, Bobby menyampaikan akan menandatangani rekomendasi penutupan PT TPL pada Senin (1/12/2025).

“Satu minggu ini. Tadi kita sepakat, jadi minggu depan biar bisa saya teken,” ujar Bobby usai rapat.

Jangka waktu satu pekan itu digunakan untuk menyiapkan sejumlah poin dalam surat sebelum dikirim ke Pemerintah Pusat. Poin-poin tersebut merupakan hasil diskusi seluruh pihak, termasuk Sekber, pemerintah kabupaten, serta Forkopimda.

Salah satu poinnya mencakup pandangan jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek, termasuk persoalan tenaga kerja.

“Nah, hal-hal seperti ini nanti akan kita diskusikan sehingga menjadi satu rekomendasi yang baik dari pemerintah provinsi ke pusat,” kata Bobby.

Menurut dia, langkah itu penting agar keputusan tidak dilakukan secara tergesa-gesa dan tetap mempertimbangkan aspek bisnis yang lebih luas. Dengan begitu, Pemerintah Pusat dapat membuat kebijakan yang logis dan dapat dipertanggungjawabkan.

Ulurkan tanganmu membantu korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Di situasi seperti ini, sekecil apa pun bentuk dukungan dapat menjadi harapan baru bagi para korban. Salurkan donasi kamu sekarang dengan klik di sini



Terkini Lainnya
 Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Medan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Medan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
Medan
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Medan
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
Medan
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Medan
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Medan
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Medan
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Medan
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Medan
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Medan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau