Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Adik Disetubuhi Pacar, 7 Pemuda di Medan Keroyok Korban hingga Tewas

Kompas.com - 14/01/2022, 14:22 WIB
Dewantoro,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh orang pelaku penganiayaan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia diringkus personel Polres Tanjung Balai, Sumatera Utara. Para pelaku tidak terima adik teman mereka disetubuhi dan barang-barangnya diambil oleh korban. 

Dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp pada Kamis (14/1/2022) pagi, Kasubbag Humas Polres Tanjung Balai Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan mengatakan, tujuh orang itu berinisial BC (26), AP (36), AR (34), RPN (17), JD (27), WM (26), dan TM (55).

"Sudah ketangkap semua (pelakunya). Jadi adik para pelaku ini dengan korban statusnya berpacaran," katanya.

Baca juga: Kronologi Pengeroyokan Anggota Polair dan 2 Warga di Tanjung Priok

Dalam keterangan tertulis, Kapolres Tanjung Balai AKBP Triyadi mengatakan, mereka ditangkap atas kasus penganiayaan secara bersama-sama di muka umum pada Sabtu (8/1/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.

Ahmad menjelaskan, korban bernama Martin Tondang (30), warga Desa Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol Horison, Kabupaten Simalungun.

Triyadi menjelaskan, penganiayaan itu bermula dari rasa sakit hati salah seorang tersangka berinisial TM (55).

"Sakit hati itu karena korban menyetubuhi adiknya dan barang berharga milik adiknya dijual oleh korban," katanya.

Hal itu membuat para pelaku mengeroyok korban pada Sabtu (8/1/2022) di Jalan Alteri, Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, tepatnya di bekas kafe.

Pada pukul 01.00 WIB, Triyadi menambahkan, pihaknya menerima laporan warga ada korban penganiayaan dan setelah tiba di lokasi didapati bahwa korban sudah tergeletak tak berdaya.

Korban ditemukan dengan kondisi tak sadarkan diri dengan wajah terdapat luka lebam sehingga langsung dibawa ke ke RSUD dr T. Mansyur Tanjung Balai guna diberikan tindakan medis dan VER.

Namun, setelah dirawat selama empat jam, korban mengembuskan napas terakhir.

Baca juga: Keroyok Remaja yang Diduga Begal hingga Tewas, 14 Pemuda Serahkan Diri ke Polisi

Dari laporan kasus itu, Kasat Reskrim Polres Tanjung Balai AKP Eri Prasetyo dan Kapolsek Datuk Bandar AKP Rekman Sinaga menyelidiki kasus tersebut hingga akhirnya diketahui bahwa salah satu pelaku berinisial BT dan enam orang lainnya.

Mereka dibekuk pada hari yang sama pukul 07.00 WIB hingga Minggu sore.

"Saat ini para tersangka ini diamankan dan menjalani pemeriksaan di Sat Reskrim Polres Tanjung Balai. Para pelaku dijerat Pasal 170 ayat (2) ke 3e jo Pasal 351 ayat (3) dari KUH Pidana," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Medan
Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Medan
Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Medan
Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Medan
Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Medan
Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com