Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Tak Diberi Rp 20 Ribu, Pria di Deli Serdang Lempar HP ke Ibu Kandung Sampai Kening Berdarah

Kompas.com - 16/02/2022, 18:18 WIB
Dewantoro,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - GS (33), pelaku penganiayaan terhadap ibu kandungnya SRY (64) di Jalan Sei Mencirim, Kelurahan Paya Geli, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang mengaku tega melempar HP ke arah ibunya karena emosi tidak diberi uang Rp 20 ribu.

Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol M. Firdaus mengatakan, GS ditangkap saat bersembunyi di rumah neneknya yang ada di kawasan Pancing, Jalan William Iskandar, Deli Serdang pada Rabu (16/2/2022) pagi.

Dia kemudian dibawa ke Mapolrestabes Medan untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca juga: Aniaya Ibu Kandung dengan Lempar HP, Pria di Deli Serdang Ditangkap saat Sembunyi di Rumah Nenek

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku sudah lima kali menganiaya ibunya dalam sebulan terakhir.

Dalam penganiayaan yang terjadi Senin (14/2/2022) hingga membuat ibunya lapor ke Mapolrestabes Medan, pelaku mengaku emosi ke ibunya karena tidak diberi uang Rp 20 ribu.

"Dia minta itu (Rp 20 ribu) alasannya untuk ongkos kerja, di daerah mana gitu. Cuma gimana kalau memang tak punya duit, mau dipaksa," kata Firdaus ditemui di ruangannya pada Rabu (16/2/2022).

Firdaus menegaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap dugaan penganiayaan terhadap kedua anak pelaku yang masih berusia 5 dan 7 tahun.

Sementara ini, pelaku tidak mengakui menganiaya anaknya. Namun jika kedua anaknya mengakui dianiaya, maka pelaku akan dikenakan pasal perlindungan anak.

Firdaus juga menemukan fakta bahwa GS pernah menggunakan narkoba jenis ganja dan sabu-sabu sejak 2017 hingga 2021.

Setelah ditangkap personel Satreskrim Polrestabes Medan, hasil tes urine untuk mengidentifikasi narkoba menunjukkan hasil negatif untuk narkoba methamphetamine dan ganja.

"Hasil tes urine negatif narkoba methamphetamine dan ganja. Pengakuan pelaku, dia memakai sabu terakhir pada 2021 dan ganja pada akhir 2017. Itu keterangan pelaku," kata Firdaus.

Baca juga: Video Viral Nenek di Deli Serdang Dilempar HP oleh Anaknya sampai Kening Berdarah, Ini Kronologinya

Diberitakan sebelumnya, korban berinisial SRY (64) mengalami luka dan berdarah di keningnya akibat dilempar handphone oleh pelaku pada Senin (14/2/2022) sekitar pukul 8.15 WIB di sebuah tempat pengajian di Jalan Sei Mencirim, Kelurahan Paya Geli, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang. Korban tidak tahan dengan perlakuan anaknya melapor ke Polrestabes Medan.

Kuasa Hukum SYR, Dedi Suheri menuturkan, pelaku telah berulangkali menganiaya ibunya.

Tiga bulan yang lalu, pelaku mengusir ibunya dari rumah dan mengejarnya dengan parang sehingga tidak berani pulang.

Akibatnya, korban selama tiga bulan terakhir tinggal di tempat pengajian di komplek perumahan itu, bekerja untuk bersih-bersih. Untuk mendapatkan uang, korban juga mencari barang bekas untuk dijual.

Dedi mengatakan, pelaku juga pernah memukul ibunya dengan kayu berpaku yang mengakibatkan tangan kanannya mengalami infeksi dan bengkak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Medan
Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Medan
10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

Medan
Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com