Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Istri Korban Kapal Tenggelam di Asahan, Suami Berangkat Tanpa Izin Dirinya

Kompas.com - 20/03/2022, 12:02 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah kapal kayu yang mengangkut 89 TKI ilegak tenggelam di Tanjungbalai, Asahan pada Sabtu (19/3/2022) pagi.

Peristiwa tersebut baru diketahui oleh Basarna Tanjungbalai Asahan pada pukul 06.00. Petugas yang mengetahui kejadian tersebut langsung mengevakusi korban.

Sementara itu istri salah satu korban tenggelam di Selat Malaka, Tanjung Api, Kabupaten Asahan bercerita jika ia mengetahui suaminya menjadi korban setelah melihat video yang beredar di media sosial.

Ia mengaku awalnya tak tahu jika suaminya ikut dalam rombongan TKI ilegal yang hendak berangkat ke Malaysia.

Baca juga: Muat 89 TKI Ilegal, Kapal Kayu Karam di Selat Malaka Asahan, 2 Orang Tewas

Menurutnya sebelum kejadian tersebut, ia kerap cekcok dengan sang suami.

"Aku gatau, memang berapa hari ini kami sempat cekcok. Tapi aku gatau kalau dia mau berangkat ke Malaysia dengan jalur seperti ini," kata wanita yang menolak menyebutkan namanya itu.

Ia bercerita suaminya berangkat ke Malaysia akibat cekcok dengan dirinya dan bukan karena faktor ekonomi.

"Kalau ekonomi tidak, mungkin karena cekcok," katanya.

Ia mengaku menyesal dengan perbuatannya tersebut, sebab hingga saat ini (malam) suaminya tak kunjung dijumpainya.

Baca juga: Penyelundupan 23 Calon PMI Ilegal ke Malaysia Digagalkan di Perairan Asahan Sumut

"Niatku mau bawakan dia baju kemari, karena aku tau kalau dia basah kuyub tadi kejebur. Sehingga ku sempatkan beli baju dulu tadi di jalan," katanya.

Meskipun dalam kondisi demam, ia mengatakan kepada tribun-medan.com untuk menunggu kabar dari suaminya. Sebab terdapat dua diantara 61 PMI ilegal yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Kondisi demam saat ini, tapi mau gimana harus ketemu dengan suami terlebih dahulu. Karena ingin memastikan itu (korban meninggal) bukan suami saya," katanya.

Baca juga: 86 Pekerja Migran Ilegal Diamankan di Asahan Sumut, Hendak Diberangkatkan ke Malaysia

21 orang dan 1 tekong ditemukan selamat

Proses evakuasi jenazah korban PMI ilegal yang meninggal dunia akibat tenggelam bersama kapal kayu yang ditumpangi di perairan Tanjung Api, Kabupaten Asahan.dokumentasi Tribun Medan Proses evakuasi jenazah korban PMI ilegal yang meninggal dunia akibat tenggelam bersama kapal kayu yang ditumpangi di perairan Tanjung Api, Kabupaten Asahan.
Evakuasi awal, petugas hanya berhasil menemukan 63 orang. Tim SAR kemudian mencari 26 penumpang lainnya menggunakan KN SAR Sanjaya

Pada Sabtu pagi, petugas SAR berhasil mengevakuasi 21 TKI dan satu orang tekong yang sebelumnya sempat dinyatakan hilang.

21 TKI dan seorang tekong tersebut ternyata berhasil selamat karena diselamatkan kapal nelayan yang melintas,

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Pengacara Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga Deli Serdang

Viral, Video Pengacara Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga Deli Serdang

Medan
Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Medan
Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Medan
Preman Biang Kerok Warga Deli Serdang Marah dan Bakar Ban di Jalan Ditangkap

Preman Biang Kerok Warga Deli Serdang Marah dan Bakar Ban di Jalan Ditangkap

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Sekitar Asrama TNI-AD Medan, Dandim Buka Suara

Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Sekitar Asrama TNI-AD Medan, Dandim Buka Suara

Medan
Heboh Warga Deli Serdang Bakar Ban di Jalan Usai Diserang Preman

Heboh Warga Deli Serdang Bakar Ban di Jalan Usai Diserang Preman

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Kepsek Pecat Guru Honorer di Langkat karena Demo Dugaan Kecurangan PPPK

Kepsek Pecat Guru Honorer di Langkat karena Demo Dugaan Kecurangan PPPK

Medan
Nobar Timnas, Jalan di Depan Kantor Wali Kota Medan Ditutup

Nobar Timnas, Jalan di Depan Kantor Wali Kota Medan Ditutup

Medan
Bandar Narkoba di Jalan Pelita Medan Sempat Disembunyikan Keluarga

Bandar Narkoba di Jalan Pelita Medan Sempat Disembunyikan Keluarga

Medan
Wakil Walkot Medan Sebut Penunjukan Paman Bobby Jadi Plh Sekda Bukan Nepotisme

Wakil Walkot Medan Sebut Penunjukan Paman Bobby Jadi Plh Sekda Bukan Nepotisme

Medan
Diserang, Polisi Bantah Gerebek Bandar Narkoba di Asrama TNI AD di Medan

Diserang, Polisi Bantah Gerebek Bandar Narkoba di Asrama TNI AD di Medan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com