Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Wagub Sumut Ikut Menggambar dan Membeli "Namue" di Halaman Gramedia Medan

Kompas.com, 27 Juni 2022, 07:39 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah menghadiri Pekan Mozaik Medan yang digelar Toko Buku Gramedia di halaman toko yang berada di Jalan Gajah Mada Medan. Dia mengapresiasi Gramedia, karena tidak hanya mementingkan bisnis tetapi masih mau menggelar acara yang bisa dinikmati generasi muda.

Pemerintah Provinsi Sumut, kata Musa, juga punya rencana membuat kegiatan yang mengakomodir bakat para seniman dan generasi muda yang fokus menggerakkan industri kreatif. Tidak hanya fokus dalam pembangunan fisik dan infrastruktur saja.

"Sudah kita rencanakan karena Covid belum terlaksana. Semoga nanti bisa tersalurkan untuk menarik seniman-seniman kita," kata Wagub yang akrab disapa Ijeck itu dikutip dari rilis, Minggu (26/6/2022).

Baca juga: Habis Nonton Film Ngeri-ngeri Sedap, Musa Rajeckshah: Saya Nggak Nangis, Netes Sikit Aja

Ijeck sempat membubuhi tanda tangan pada mural yang dilukis seniman asal Medanhelvetia, Onggo. Mural yang dilukisnya mengambil kata-kata yang ditulis penulis asal Sumut, Ika Natasya dan Almira Bastari.

Wagub juga sempat menggambar Namue yang merupakan kerja sama Gramedia dengan Museum of Toys Indonesia. Gambarnya akan dilelang.

Namue adalah mainan yang bisa diwarnai sendiri.

Selain menggambar Namue, wagub Sumut Ijeck juga membeli dua karya Namue sebagai bentuk apresiasi kepada seniman Medan.

Saat dia melihat buku berjudul "Hidup Ikhlas Tanpa Tipu Muslihat" yang merupakan biografi Almarhum H Anif yang tak lain ayah kandungnya. Buku tersebut dipamerkan dalam acara, Musa langsung teringat kata-kata almarhum. Katanya, Dadak (ayah,red) sering mengatakan kepadanya bahwa tidak ada yang tidak mungkin kecuali memakan kepala sendiri.

"Artinya saya harus bermimpi setinggi mungkin karena mimpi gak bayar, semua bisa digapai," katanya.

Kalimat tersebut bisa memotivasi generasi muda saat ini agar tidak menyia-nyiakan waktu sebelum semuanya terlambat. Indonesia kaya sumber daya alam, sumber daya manusianya tidak kalah dengan negara lain.

"Tinggal kita menyiapkan diri secara ilmu dan kemampuan untuk bisa mengelola potensi negara dan daerah kita," ucap Ijeck.

Marketing dan Merchandising Director Gramedia, Ign Heri Darmawan mengapresiasi Musa yang menurutnya peduli dengan literasi.

"Luar biasa, Pak Wagub mengajak kita bukan hanya membaca buku tapi juga membangkitkan potensi-potensi yang ada melalui seni," kata Heri.

Baca juga: Di Gramedia Solo Slamet Riyadi, Ada Paket Sekolah dengan Harga Miring

Hal yang sama juga dikatakan Store Gramedia Gajah Mada, Ade Lenggu.

Dia mengatakan, Pekan Mozaik Medan adalah kelanjutan dari Gramedia Semarang. Pihaknya ingin membuat wadah kreasi yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

"Jadi tak hanya belanja buku saja, ada hiburan juga. Terima kasih dengan Pak Wagub karena peduli dengan seni dan literasi," ujarnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Medan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
Medan
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Medan
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
Medan
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Medan
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Medan
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Medan
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Medan
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Medan
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Medan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Medan
Kronologi Ibu Dibunuh Anak Sendiri di Medan, Polisi Dalami Penyebab
Kronologi Ibu Dibunuh Anak Sendiri di Medan, Polisi Dalami Penyebab
Medan
Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah, 3 Puskesmas, 1 Pustu Rusak dan Tak Bisa Beroperasi
Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah, 3 Puskesmas, 1 Pustu Rusak dan Tak Bisa Beroperasi
Medan
Cerita Pilot Helikopter saat Antar Bantuan ke Korban Banjir Sumut: Selalu Ingin Menangis
Cerita Pilot Helikopter saat Antar Bantuan ke Korban Banjir Sumut: Selalu Ingin Menangis
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau