Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditelepon Dedi Mulyadi, Penjual Jaket Asal Garut Beberkan Detik-detik Jelang Diamuk Warga Sumsel karena Dituduh Penculik

Kompas.com - 10/02/2023, 16:15 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Kasus lima orang penjual jaket asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang menjadi korban amuk warga Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatra Selatan (Sumsel), menjadi sorotan anggota DPR RI, Dedi Mulyadi.

Selain diamuk massa, mobil serta barang dagangannya pun dirusak dan dijarah massa yang mengira kelimanya adalah komplotan penculik anak, pada Senin (6/2/2023).

Usai mengetahui kejadian tersebut, Dedi Mulyadi langsung menelepon Kapolres Muratara, AKBP Ferly Rosa Putra.

Kepada Ferly, Dedi ingin memastikan kondisi kelima warga Garut yang dituduh sebagai penculik anak oleh warga Desa Sukaraja, Kecamatan Karangjaya.

Dalam kesempatan itu, Ferly memastikan bahwa kelima warga Garut itu saat ini dalam kondisi sehat dan akan dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.

Baca juga: Dedi Mulyadi Kerahkan 6 Truk Bereskan Sampah yang Setahun Menggunung di Subang

"Kebetulan di sini ada anggota TNI yang istrinya orang Garut. Sekarang saudara-saudara kita itu (kelima korban) berada di sana," ujar Ferly, sebagaimana yang disampaikan Dedi melalui keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com pada Jumat (10/2/2023).

Ferly menjelaskan, kejadian yang menimpa para korban itu terjadi di lokasi yang cukup jauh dari pusat kota.

Menurutnya, warga di lokasi itu tak terbiasa dengan kedatangan orang asing, apalagi saat itu para korban menggunakan mobil dengan pelat nomor Z.

Dia pun berharap peristiwa itu menjadi pelajaran, baik bagi warga Muratara maupun masyarakat Indonesia lainnya, agar tak mudah percaya terhadap berita-berita bohong.

"Ini berbahaya sekali kalau terus-menerus seperti ini," ucap Ferly.

Baca juga: Ribuan Warga Papua Terdampak Limbah Tailing Freeport, Dedi Mulyadi: Ini Persoalan Serius

Ferly juga menyampaikan, warga setempat telah meminta maaf kepada para korban. Mereka pun berinisiatif untuk mengumpulkan dana ganti rugi atas perbuatan tersebut.

Mendengar penjelasan itu, Dedi pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ferly serta jajarannya yang telah bergerak cepat menyelamatkan para korban.

"Saya ucapkan terima kasih, Pak Kapolres dan jajaran sudah menyelamatkan warga Garut," tutur Dedi Mulyadi.

Tiga korban telah dipulangkan

Dalam kesempatan itu, Dedi Mulyadi pun menghubungi Serma Abdul Kadir, anggota TNI yang merawat kelima korban berita bohong tersebut.

Abdul mengatakan, tiga orang dari kelima korban kini telah dipulangkan, sedangkan dua orang lainnya akan pulang pada esok hari sambil membawa mobil mereka yang dirusak warga.

Baca juga: Indonesia Indicator: Dedi Mulyadi Pejabat Paling Berpengaruh di YouTube 2022

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com