MEDAN, KOMPAS.com- Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita mengenakan jas putih ribut dengan seorang wanita dan pria yang berada di dalam mobil.
Di dalam video yang beredar, awalnya tampak wanita berjas putih dan perempuan di dalam mobil, beradu mulut.
Baca juga: Viral, Video Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pungutan Rp 9 Juta, Berikut Penjelasan Bea Cukai
Wanita di dalam mobil menyebut perempuan berjas putih itu merupakan seorang dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi Medan, Sumatera Utara.
Baca juga: Viral, Twit Ganjar soal Cari Takjil di Masjid UGM padahal Lulus 1995
Pria yang juga di dalam mobil juga terdengar adu mulut dengan wanita berjas putih.
"Ini wei, dokter galak banget. Ada gilaknya nantang-nantang pula mau mukul mobil-mobil orang," ujar pria dalam video.
"enggak takut," ujar wanita berjas putih.
Terlihat wanita berjas putih itu tampak hendak melabrak wanita di dalam mobil, tapi dilerai.
"Kami bukan takut, kau gilak ya (dokter), Apa kau? Ini pemukulan, apa kau, ngancam pula kau! Kau pula mukuli ini, siapa namanya ini? Pemukulan dokter ini, siapa namanya?" ujar wanita di dalam mobil sambil terus merekam.
Pria yang melerai kejadian itu lalu meminta sang dokter untuk bersabar. Namun, dokter itu justru makin marah.
"Saya punya karakter, tapi saya jangan diganggu. Bilang sama bos kamu," ujar wanita itu.
Humas RSUD Pirngadi, Edison Perangin-angin mengatakan, wanita berjas putih yang terlibat dalam keributan di dalam video bukan seorang dokter, melainkan mahasiswa koas.
Persoalannya dipicu masalah parkir.
"Begini, itu kan kejadian di areal Pirngadi. Tadi sudah kita langsung panggil koas-nya, mendengar keterangan kenapa kejadiannya begitu. Pertama menurut pengakuannya, dia klakson bolak balik enggak sabar, sempat dia keluar," ujar Edison kepada Kompas.com melalui saluran telepon Selasa (11/4/2023).
Kemudian terjadi perdebatan hingga akhirnya viral di media sosial.
"Kata koas itu sebenarnya ibu itu juga kasar, bicara cuma enggak ada yang merekam. 'Waktu itu aku (bicara) kasar direkamnya'," ujar Edison menirukan ucapan mahasiswa koas tersebut.