MEDAN, KOMPAS.com- Wali Kota Medan Bobby Nasution menyoroti masifnya tindak kriminal di wilayahnya.
Dia meminta jajarannya dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan, rutin berpatroli untuk mencegah aksi pembegalan.
"(Ini) untuk menjaga keamanan ketentraman di wilayah Kota Medan terkhusus keluhan masyarakat dari tingkat kriminalitas, di apel tadi juga (saya jelaskan patroli ini) untuk memperkuat jajaran kita untuk terus berpatroli untuk mencegah terjadinya begal dan kriminalitas lainnya," ujar Bobby usai memimpin apel gabungan di Stadion Teladan Medan, Minggu (16/7/2023) malam.
Baca juga: Bobby Nasution: 15.000 Warga Medan Setuju Tembak Mati Begal Sadis
Kata Bobby, apel gabungan ini melibatkan TNI, Polisi, Satpol PP, Dinas Perhubungan hingga kelurahan.
Dia juga menjelaskan patroli seperti ini, sebenarnya sudah kerap dilakukan beberapa bulan belakangan. Namun dia berharap intensitas nya lebih tinggi lagi dilakukan.
Suami Kahiyang Ayu ini meyakini, patroli ini memiliki efektivitas untuk mencegah angka kriminalitas di Kota Medan.
"Masalah efektif tidak efektifnya, itu harus satu kesatuan (pengkajiannya), tapi tadi saya sampaikan tadi di apel, apa yang menjadi program Pemko Medan harus dijalankan," ujarnya.
Baca juga: Menyoal Pernyataan Bobby Nasution soal Tembak Mati Begal
Menantu Presiden Joko Widodo ini kemudian menjelaskan soal statemennya yang mendukung polisi menembak mati begal.
"Masyarakat hari ini itu nunggu, gerakan dari pihak yang berwajib dari pihak kepolisian pemerintah Kota Medan, TNI, Polri lainnya untuk menjaga keamanan, kalau suda ada yang kejam sekali (begalnya) ya saya rasa saya tetap dukung itu," ujarnya.