Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Guru SMP di Medan Gajinya Ditahan, Bobby: Kepsek Mau Kasih Teguran, Caranya Salah

Kompas.com - 20/09/2023, 15:34 WIB
Rahmat Utomo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com- Wali Kota Medan Bobby Nasution angkat bicara terkait video viral sekelompok guru SMPN 15 Medan mengaku diintimidasi dan gajinya ditahan.

Bobby mengatakan telah meminta Dinas Pendidikan Kota Medan mengkonfirmasi apa yang disampaikan guru maupun kepala sekolah.

"Ini saya sampaikan khususnya masyarakat, itu saya sudah minta diperiksa semua, baik kepala sekolahnya termasuk gurunya," ujar Bobby kepada wartawan di Lapangan Benteng Medan, Rabu (20/9/2023).

Baca juga: Mobil Warga di Medan Dicuri Saat Sedang Dipanaskan

Kata Bobby pemeriksaan dilakukan melihat duduk perkara kasus sebenarnya.

Dari keterangan yang didapatnya, peristiwa berawal dari adanya guru yang mengajar di sekolah lain, saat jam mengajar di SMPN 15 Medan.

"Di situ kita lihat memang gurunya ini mengajar di sekolah swasta. (Padahal) Dia ASN, dia mengajar di sekolah negeri di SMP Negeri 15. Tapi saya dapat informasinya jarang masuk, lebih memilih mengajar di SMP (lain)," kata Bobby.

Selanjutnya kepala sekolah menyurati Dinas Pendidikan Kota Medan untuk menahan gaji guru-guru tersebut sebagai hukuman kedisiplinan mereka.

"Mungkin niat dari kepala sekolahnya ingin memberikan teguran, caranya mungkin juga salah. Jadi kepala sekolahnya sudah kita berikan teguran," kata Bobby.

Menantu Presiden Joko Widodo ini juga mengatakan bahwa apa yang sudah viral di media sosial tidak bisa dikatakan kebenaran mutlak.

 

Baca juga: Bidan di Medan Ditangkap Saat Praktek Aborsi

Karena itu, Bobby meminta ada pemeriksaan kepada guru yang berada di dalam video.

Bila nantinya hasil pemeriksaan mereka melakukan kesalahan, dia juga akan memberikan tindakan tegas.

"Gurunya juga saya minta diperiksa, kalau memang (melakukan pelanggaran) disiplin berat, harus hukuman berat juga, karena ini meninggalkan (jam mengajar). Semuanya harus memahami kejadian ini dengan sepenuhnya sebaik baiknya, bukan karena viral dia yang benar," tutup Bobby.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com