Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ormas Geruduk Mie Gacoan Medan karena Lahan Parkir, Bobby: Carilah Rezeki yang Bagus

Kompas.com - 28/09/2023, 21:20 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution menanggapi video viral sekelompok organisasi masyarakat (ormas) yang diduga menggeruduk Mie Gacoan karena persoalan lahan parkir.

Bobby meminta semua pihak mengikuti regulasi dalam pengelolaan lahan parkir.

"Kalau mau cari rezeki, rezeki yang bagus," ujar Bobby setelah acara peletakan batu pertama pembangunan Underpass di Jalan HM, Kota Medan, Kamis (28/9/2023).

Baca juga: Digeruduk Ormas, Manajemen Mie Gacoan Medan Ketakutan dan Tutup Lebih Cepat

Bobby menjelaskan, urusan pengelolaan izin parkir bisa mengikuti proses izinnya melalui Dinas Perhubungan ataupun Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Medan.

"Kalau mau mengelola parkir itu ke Dishub, bukan ke tempat usaha, ataupun kalau di area yang parkirnya off street, minta ke dinas pendapatan, Dispenda bukan ke tempat usahanya," ujar Bobby.

Selanjutnya menantu Presiden Joko Widodo mengajak semua pihak menjaga iklim investasi di Kota Medan agar para investor dengan nyaman berinvestasi di Medan.

"Ayolah sekarang kita sama-sama, ormas, buat siapapun hari ini kita mau membangkitkan ekonomi, ayo buat iklim investasi. Ini kita mau buat kegiatan investment forum, ini kita mau memastikan investasi di Kota Medan berjalan dengan baik, aman, dan nyaman,'' tandasnya.

Sebelumnya diberitakan kasus ini viral di media sosial, dilihat dari akun instagram @apacerita_medan, tampak puluhan anggota ormas tersebut ramai-ramai mendatangi lokasi Mie Gacoan. Mereka tampak mengerumuni beberapa spot kafe di sana.

"Viral video, salah satu OKP geruduk Mie Gacoan di Sisingamangaraja Medan, kronologi menurut postingan pemilik video, diduga karena OKP tidak diberikan untuk mengelola parkir," tulis narasi video @apacerita_medan.

Manajer Legal Mie Gacoan Region III, Romy Tampubolon saat dikonfirmasi membenarkan adanya kelompok ormas yang menyatroni Mie Gacoan. Namun bukan pihaknya yang memviralkan kejadian itu.

"Bukan kita yang masukkan itu, bukan kita yang viralkan, itu adalah masyarakat. Mungkin kemarin pas lagi makan di Gacoan SM Raja, kita pun tidak tahu adanya video viral ini," kata Romy saat diwawancara wartawan di Mie Gacoan, Rabu (27/9/2023).

Romy mengatakan peristiwa itu terjadi baru-baru ini, meski tidak ada keonaran, kehadiran para ormas membuat pengunjung tidak nyaman.

"Mereka makan, minum, antre, dengan memakai uniform (seragam) ormas pada malam hari. Namun ketika kami mau bersihkan dan bilang ada customer mau duduk, mereka tidak mau ngasih atau pun pindah,” jelas Romy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Diterkam Harimau, Nenek yang Tewas di Madina Ternyata Dibunuh Kekasihnya

Bukan Diterkam Harimau, Nenek yang Tewas di Madina Ternyata Dibunuh Kekasihnya

Medan
Kisah Pilu Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Ibu Kandung, Terungkap Setahun Setelah Kejadian

Kisah Pilu Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Ibu Kandung, Terungkap Setahun Setelah Kejadian

Medan
Hillpark Sibolangit di Sumatera Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Hillpark Sibolangit di Sumatera Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Medan
Kronologi Ayah Tiri dan Ibu Kandung Bunuh Balita di Medan, Berawal dari Video Call Pria Lain

Kronologi Ayah Tiri dan Ibu Kandung Bunuh Balita di Medan, Berawal dari Video Call Pria Lain

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Seorang Polisi Ditemukan Tewas di Kamar Panti Rehabilitasi Narkoba

Seorang Polisi Ditemukan Tewas di Kamar Panti Rehabilitasi Narkoba

Medan
Bawa 19 Kg Sabu, 3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu

Bawa 19 Kg Sabu, 3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu

Medan
2 Orang di Siantar Tewas Ditabrak Lari, Pelakunya Positif Sabu

2 Orang di Siantar Tewas Ditabrak Lari, Pelakunya Positif Sabu

Medan
Rumah di Taput Tertimbun Longsor, Balita 4 Tahun Tewas

Rumah di Taput Tertimbun Longsor, Balita 4 Tahun Tewas

Medan
Jadi Tersangka Penggelembungan Suara, 3 PPK di Medan Ditahan

Jadi Tersangka Penggelembungan Suara, 3 PPK di Medan Ditahan

Medan
Berawal Ejekan, Pemuda di Medan Tewas Dibunuh 3 Penjaga Pasar

Berawal Ejekan, Pemuda di Medan Tewas Dibunuh 3 Penjaga Pasar

Medan
Kedua Pihak Berdamai, Pengemudi Mercy Biang Kecelakaan di Medan Tak Ditahan

Kedua Pihak Berdamai, Pengemudi Mercy Biang Kecelakaan di Medan Tak Ditahan

Medan
Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Dibuang ke Taput, Terungkap Setelah Setahun

Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Dibuang ke Taput, Terungkap Setelah Setahun

Medan
Mobil HRV Hancur Tabrak Bak Truk di Tol Medan-Tebing Tinggi, 1 Tewas

Mobil HRV Hancur Tabrak Bak Truk di Tol Medan-Tebing Tinggi, 1 Tewas

Medan
Pengemudi Mercy G-Class Biang Kecelakaan di Medan Jadi Tersangka

Pengemudi Mercy G-Class Biang Kecelakaan di Medan Jadi Tersangka

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com