Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik detik Penyelamatan Harimau Sumatera di Hutan Simalungun

Kompas.com - 24/10/2023, 20:24 WIB
Teguh Pribadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Seekor Harimau Sumatera terperangkap jeratan Babi Hutan di area perbatasan antara hutan dan kebun sawit di wilayah Huta Marihat Tongah, Nagori Marihat Raja, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut).

Harimau jantan itu berhasil dievakuasi Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumut Wilayah II Pematang Siantar dalam kondisi selamat.

Berkaca dari peristiwa ini, masyarakat diingatkan tidak memasang jeratan di kawasan hutan untuk mencegah angka kepunahan satwa yang dilindungi, termasuk Harimau Sumatera atau Panthera tigris sondaica.

Baca juga: Harimau Sumatera Muncul di Jalan Raya Siak, Diduga Intai Sapi Warga

Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Kisaran, Alfianto Luat Siregar mengatakan, diperkiran Harimau itu terjerat sejak Sabtu 21 Oktober 2023.

Sementara pada Minggu (22/10/2023) sore, pihaknya baru mendapat laporan dan langsung terjun ke lokasi untuk memastikan informasi tersebut.

“Minggu sore petugas kita mendapat informasi bahwa ada Harimau terjerat. Pada hari itu juga kita memastikan ke lokasi, dan sekitar 18.30 petugas melaporkan benar itu harimau terjerat,” ujar Alfianto ditemui Kantor Bidang KSDA Wilayah II Pematang Siantar di Jalan Selendang II Kota Pematang Siantar, Selasa (24/10/2023).

“Kami langsung koordinasi dengan Babinsa, Babinkamtibmas, Gamot, dan Camat setempat untuk mengamankan lokasi, supaya tidak diganggu atau didatangi masyarakat,” tutur dia.

Baca juga: Cerita Warga Kota, Baru Tahu Harimau Sumatera Bisa Berenang dan Panjat Pohon

Pada Senin (23/10/2023), Tim BKSDA bersama tim dokter hewan tiba di lokasi setelah menyusuri perjalanan sekitar 1,5 jam dari kawasan pemukiman penduduk menuju lokasi.

“Dari desa ke lokasi medannya susah jalan hancur. Kurang lebih satu setengah jam. Tiba jam 12 siang, dan di lokasi sudah ramai masyarakat,” katanya.

Setelah tiba, pihaknya lebih dulu berembuk dengan warga yang ada di lokasi.

Warga pun sepakat, sekitar 200 meter dari lokasi harimau harus steril, hanya ada tim dokter dan tim pandu.

Harimau meronta

Saat ditemukan, letak jeratan babi yang mengait kaki harimau itu sempat terlepas karena karnivora itu meronta.

“Harimau itu dari hutan dan terjerat. Ada sling dan tombak, jeratan babi hutan. Harimaunya meronta, jadi tombak jeratan itu terlepas dan posisinya bergeser namun terkait dengan akar kayu,” ungkap Alfianto.

Harimau itu pun sempat berpindah dari lokasi awal ke tempat yang lebih curam, sehingga tim dokter kesulitan menemukan posisi tembak bius yang akurat.

“Jadi lokasi Harimau Sumatera berpindah sekitar 20 Meter ke lokasi yang sedikit lebih curam. Jadi agak kesulitan menemukan jarak tembak bius. Ada sekitar 2 jam tim dokter melihat lokasi tembak yang pas,” imbuh Alfianto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Medan
Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Medan
Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com