Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik detik Penyelamatan Harimau Sumatera di Hutan Simalungun

Kompas.com - 24/10/2023, 20:24 WIB
Teguh Pribadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Ia pun berharap warga sekitar lokasi tidak kaget jika ada kemunculan harimau lain, sebab individu harimau punya wilayah jelajah masing-masing.

“Jadi kemungkinan satu bulan lagi individu harimau lain ada yang muncul menguasai home range harimau tadi. Begitulah habitat harimau, mereka punya wilayah jelajah, ada jejak cakar dan kotoran,” ucapnya.

Warga diminta tidak pasang jerat

Informasi yang diperoleh dari pihak Kecamatan Dolok Panribuan, ada seorang warga yang sengaja memasang jerat untuk perangkap babi hutan karena binatang itu kerap mengganggu tanaman milik warga.

Beberapa jam kemudian, terdengar auman harimau yang begitu keras dengan keadaan kaki sebelah kanannya terjerat jebakan babi hutan.

Berkaca dari kejadian itu, Staf KSDA Wilayah II Pematang Siantar, Parlindungan Simbolon meminta warga untuk tidak lagi memasang jeratan dan tidak menggembalakan hewan ternak di lokasi hutan.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak memasang jerat lagi, dan tidak menggembalakan ternak di kawasan yang berdekatan dengan wilayah hutan,” katanya.

Senada dengan Parlindungan, Alfianto berharap warga dapat menerima kehadiran harimau. Meski upaya ini terdengar sulit, ia meyakini warga masih punya keinginan untuk melestarikan Harimau Sumatera.

“Besar harapan kami individu harimau itu kembali ke habitatnya yang dulu. Lebih cepat lebih baik supaya tidak kehilangan insting alamiah, kan kalau dia kembali sudah tahu jalur-jalurnya. Ketika dia dipindahkan ke rumah lain, harimau itu nggak tahu dimana tempat makan dan minumnya,” kata Alfianto.

“Pengalaman kami, kalau harimaunya terjerat atau diamankan di suatu tempat, dia (Harimau Sumatera) tidak akan balik lagi ke yang sama,” ucapnya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Wagub Sumut Ambil Formulir Cagub di Partai Gerindra

Mantan Wagub Sumut Ambil Formulir Cagub di Partai Gerindra

Medan
Sopir Diduga Ngantuk, Bus Tabrak 2 Pejalan Kaki hingga Tewas di Toba

Sopir Diduga Ngantuk, Bus Tabrak 2 Pejalan Kaki hingga Tewas di Toba

Medan
Pantai Pondok Permai di Sumut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Pantai Pondok Permai di Sumut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Medan
Videonya Viral, Bidan Rumah Sakit di Medan yang Remehkan Pasien Dipecat

Videonya Viral, Bidan Rumah Sakit di Medan yang Remehkan Pasien Dipecat

Medan
Disentil Bobby, Anggota Dishub Medan Cabut Laporan Polisi terhadap Pedagang Martabak

Disentil Bobby, Anggota Dishub Medan Cabut Laporan Polisi terhadap Pedagang Martabak

Medan
Pakai Spektrometer, 5 Hektar Ladang Ganja Ditemukan di Sumut

Pakai Spektrometer, 5 Hektar Ladang Ganja Ditemukan di Sumut

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Maju Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Daftar ke 8 Partai, Terakhir Hanura

Maju Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Daftar ke 8 Partai, Terakhir Hanura

Medan
Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Medan
Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Medan
Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Medan
Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Medan
Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Medan
Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Medan
PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com